Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Amuk Hujan Angin dan Hujan Es Hari Ini Menurut BMKG

image-gnews
Ilustrasi hujan es. euronews.com
Ilustrasi hujan es. euronews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir ataupun hujan yang berkepanjangan mewarnai banyak daerah di Indonesia pada Desember ini. Pada hari ini, Kamis 23 Desember 2021, hujan yang disertai angin kencang terjadi di Kota Tangerang, Banten, dan cuaca ekstrem hujan es dilaporkan terjadi di Malang, Jawa Timur.

Di Tangerang, dampak hujan lebat dan angin kencang saat tengah hari itu dialami di antaranya di Jalan TMP Taruna. Pepohonan tumbang setidaknya di enam titik di sepanjang jalan itu hingga menimpa sejumlah kendaraan pribadi. Kemacetan lalu lintas tak terhindarkan. Video viral di media sosial juga menggambarkan amuk hujan angin itu merusak plafon di sebuah mal hingga pengunjungnya berlarian menghindar.

Di Kota Malang, hujan deras yang disertai angin kencang juga menyebabkan sembilan pohon bertumbangan. Di Kota Malang pula datang laporan adanya butiran es yang turun di antara hujan deras tersebut, yakni di kawasan perumahan Sawojajar. Laporan serupa dikirim dari Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. 

Menurut BMKG Stasiun Juanda, hujan es juga terjadi di Blitar dan Sidoarjo. Informasi ini dan videonya diunggah dalam akun mesia sosial Instagram.

Dihubungi terpisah, Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, menerangkan kalau periode Desember ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Artinya, hujan dengan intensitas ringan-sedang bahkan lebat seperti yang diperlihatkan terjadi di beberapa daerah belakangan ini sudah dapat diprediksi.

Termasuk, Miming menambahkan, hujan yang disertai dengan petir, angin kencang. “Bahkan potensi cuaca ekstrem seperti hujan es atau puting beliung dapat terjadi,” katanya lewat aplikasi percakapan WhatsApp, Kamis malam.

Pada pekan ini atau di akhir Desember, Miming menambahkan, potensi cuaca ekstrem itu bertambah karena faktor dinamika atmosfer. Yang pertama adalah fenomena La Nina yang masih cukup aktif walaupun dengan kategori lemah. Fakor ini berkontribusi secara tidak langsung terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Kota Tangerang, akibatnya pepohonan tumbang di jalan TMP Taruna dua arah terjadi kemacetan. Pohon menimpa beberapa kendaraan yang parkir. Kamis 23 Desember 2023. TEMPO/ AYU CIPTA

Faktor lainnya adalah aktifnya fenomena gelombang Kelvin yang bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dalam skala harian dan Gelombang Rossby dari arah yang sebaliknya. Ketika aktif di wilayah Indonesia, Miming menjelaskan, "Gelombang-gelombang ekuator itu dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia."

Itu belum semua. Miming menuturkan pula aktivitas monsun Asia yang diidentifikasi cukup aktif pada Desember 2021. Pada periode Desember ini pula diidentifikasi peningkatan aktivitas tekanan rendah di selatan Indonesia yang dapat berdampak pada peningkatan awan hujan dan potensi hujan lebat.

Baca juga:
Diguyur Hujan, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas 3 Kali dalam Sejam


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

32 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

4 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

6 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

7 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

19 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

22 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

23 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.