Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Aman Terhindar dari Sambaran Petir saat Musim Hujan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Sambaran petir yang berada di kota London, Inggris 26 Mei 2018. Menurut ahli meteorologi, selatan Inggris diserang sambaran petir hingga 15.000 - 20.000 kali. REUTERS/Tom Jacobs
Sambaran petir yang berada di kota London, Inggris 26 Mei 2018. Menurut ahli meteorologi, selatan Inggris diserang sambaran petir hingga 15.000 - 20.000 kali. REUTERS/Tom Jacobs
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat memasuki musim hujan, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai. Kasus seseorang tersambar petir kerap kali terjadi. Tak hanya luka-luka, korban akibat tersambar petir juga banyak yang berujung kematian. 

Belum lama ini seorang satpam di Cilincing, Jakarta Utara, tersambar petir saat hujan deras terekam melalui kamera CCTV. Selain itu, diberitakan Tempo.co pada 13 Juli 2021, 18 orang tewas seketika tersambar petir di India. Peristiwa mengerikan itu terjadi saat pengunjung berlindung di sebuah menara pengawas ketika hujan turun. 

Dari kedua kejadian tersebut, jelas diketahui bahwa petir sangat berbahaya saat musim hujan tiba. Guna menghindari kasus serupa, perlu cara-cara khusus agar terhindar dari sambaran petir. Dirangkum dari AccuWeather.com, berikut adalah tips aman agar terhindar dari bahaya petir saat musim hujan yang layak untuk diketahui:

1. Hindari tempat terbuka

Ketika terjadi kilatan petir, bersegeralah untuk mencari tempat tertutup untuk berlindung. Sebab, petir akan mencari objek tanah lapang, seperti sawah atau lapangan sepakbola untuk melepaskan energinya. 

Menurut Senior Ahli Meteorologi dan Geofisika, Pydynowski, tempat paling aman untuk berlindung dari sambaran petir adalah bangunan tertutup atau mobil. 

Rumah, kata Pydynowski, menjadi pilihan paling aman untuk berlindung saat terjadi sambaran petir di musim hujan. Sebab, berdasarkan catatan kasus yang terjadi, seseorang yang tersambar petir di dalam rumah lebih sedikit ketimbang yang berada di luar rumah.

2. Hindari bersentuhan dengan logam 

Benda-benda yang bersifat konduksi atau menghantarkan listrik nyatanya dapat menjadi pemicu seseorang bisa terkena sambaran petir. Biasanya risiko terbesar seseorang terkena petir karena hantaran konduksi ini saat berada di dalam ruangan. Dalam ruangan, misalnya pintu yang terbuat dari metal atau pipa air di rumah yang menggunakan besi berpotensi memicu sambaran petir, sehingga perlu untuk dihindari.

3. Hindari menara, tiang, atau pohon 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benda-benda yang terbilang menjulang tinggi perlu untuk juga dihindari. Sebab, benda-benda atau objek tinggi tersebut mudah untuk tersambar petir. Sehingga jangan sesekali berlindung di bawah objek-objek tersebut karena energi yang menyambar objek tinggi itu dapat melompat ke tubuh seseorang. 

Dalam hal ini, seseorang tersebut bertindak sebagai “korsleting” untuk sebagian arus yang dilepaskan oleh petir. Ini terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi di dekat seseorang. Lalu, sebagian arus petir seketika berubah arah dari benda tinggi tersebut ke arah korban. 

4. Cabut setop kontak 

Segala perangkat listrik yang masih terhubung dengan arus listrik, misalnya tv kabel, cas handphone, komputer, dan lainnya. Sebaiknya dilepaskan dari setop kontak saat terjadi hujan agar perangkat-perangkat tersebut tidak memicu datangnya energi petir ke dalam rumah.

5. Jaga jarak saat di tempat terbuka 

Jika terpaksa berada di luar ruangan, usahakan mengatur jarak dengan orang lain antara tiga hingga lima meter. Hal itu dimaksudkan agar terhindar dari lontaran energi dari orang lain saat terjadi petir. 

Selain itu, menurut ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, seperti dilansir Tempo pada 18 Desember 2019, pada kondisi orang di tempat terbuka dan tidak sempat mendekat ke benda yang lebih tinggi, dia menyarankan agar jongkok atau tiarap supaya tubuhnya tidak menjadi bagian yang menonjol.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Simak, Ini 4 Cara Petir Bisa Menyambar Seseorang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

58 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

3 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

11 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

4 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.