Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekilas Asal-usul Tes Psikologi

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tes psikologi merupakan cara yang digunakan untuk mengamati reaksi individu seseorang. Hal itu terkait emosi dan perilaku. Saat ini tes psikologi sudah makin berkembang. Tes itu menjadi hal biasa di antaranya untuk kebutuhan penilaian dalam dunia pendidikan dan perekrutan seseorang yang melamar pekerjaan.

Tapi, dahulu tes ini bermula untuk pemeriksaan tahap awal pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), seperti dikutip dari buku Tes Psikologi, Tes Inteligensi dan Tes Bakat. Pada abad 19 terjadi perubahan cara pandang terhadap orang dengan gangguan jiwa yang sebelumnya kerap diperlakukan tak selayaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan berkontribusi untuk pengobatan dan perawatan yang manusiawi pada orang dengan gangguan jiwa. Para ahli merumuskan kriteria untuk mengidentifikasi berbagai kasus gangguan jiwa.

Tes psikologi di Eropa maupun Amerika Serikat berkembang bertahap untuk sistem klasifikasi yang objektif. Psikiater Edouard Seguin melakukan eksperimen dengan metode fisiologis. Sejumlah cara yang dikembangkan oleh Seguin dimasukkan dalam tes inteligensi nonverbal atau tentang kinerja seseorang. Pada 1839, Seguin pun membuka sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus, sebagaimana dikutip dari Britannica.

Pada abad 19, eksperimen psikologi awal menunjukkan kebutuhan  kendali yang ketat atas kondisi observasi. Contohnya, pemakaian kata-kata dalam petunjuk yang diberikan kepada peserta dalam eksperimen. Adapun eksperimen lain juga kecerahan atau warna dari lingkungan sekitar yang bisa mengubah tampilan visual.

Standardisasi prosedur seperti ini pada akhirnya menjadi salah satu ciri khusus tes psikologi. Ilmuwan Francis Galton termasuk juga tokoh yang berperan dalam perkembangan pengetesan. Penelitian Galton terkait minatnya terhadap penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak (hereditas).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Galton menyadari kebutuhan pengukuran ciri dari orang yang masih punya hubungan keluarga. Menurut Galton, satu-satunya informasi yang sampai pada diri seseorang berhubungan dengan peristiwa bagian luar (eksternal) melewati indra. Semakin berbeda perspektif indra itu, maka makin besar bidang yang menjadi penilaian dan inteligensi.

Galton juga merintis penerapan metode skala peringkat dan kuesioner. Ia juga menggunakan teknik hubungan antar gagasan yang bebas. Itu selanjutnya diterapkan dalam pengembangan metode statistik untuk analisis data tentang perbedaan individual. Galton mengadaptasi sejumlah teknik yang digunakan para ahli matematika. Teknik itu disesuaikan untuk hasil tes secara kuantitatif. Itu memperluas  aplikasi prosedur statistik dan analisis data.

WILDA HASANAH

Baca: Hasil Tes Psikologi MBTI Ternyata Masih Diragukan, Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

30 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

36 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

39 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

40 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

51 hari lalu

Universitas Pancasila. univpancasila.ac.id
Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

RZ dan D korban kekerasan seksual yang diduga oleh Rektor Universitas Pancasila ETH akan menjalani tes psikologi forensik di RS Polri Kramat Jati.


Kasus Begal Payudara Kembali Terjadi di Depok, Polisi Sebut Pelaku di Cimanggis ODGJ

57 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Tangkapan media sosial
Kasus Begal Payudara Kembali Terjadi di Depok, Polisi Sebut Pelaku di Cimanggis ODGJ

Kasus begal payudara pertama terjadi di terowongan Tol Desari pada Minggu malam, dan kasus kedua di Kecamatan Cimanggis pada hari berikutnya.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

58 hari lalu

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

59 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

Jangan diagnosis sendiri terhadap penyakit mental karena tidak ada satu pun mesin pencarian yang dapat memeriksa pasien secara detail.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

59 hari lalu

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) menunjukkan jari yang telah dicelupkan tinta  saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.