Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bumi Capai Jarak Terdekat ke Matahari, Apakah Suhu Lebih Panas?

image-gnews
Penduduk menikmati keindahan matahari terbit saat peringatan 10 tahun gempa bumi dan tsunami yang menewaskan ribuan orang di distrik Arahama di Sendai, timur laut Jepang, 11 Maret 2021. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Penduduk menikmati keindahan matahari terbit saat peringatan 10 tahun gempa bumi dan tsunami yang menewaskan ribuan orang di distrik Arahama di Sendai, timur laut Jepang, 11 Maret 2021. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bumi akan mencapai jarak terdekatnya dengan matahari pada Selasa, 4 Januari 2022. Pada fenomena perihelion itu, jarak Bumi dan matahari sekitar 147 juta kilometer. Akankah suhu Bumi menjadi lebih panas?

Penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan Bandung, Avivah Yamani, mengatakan Bumi mengitari matahari dengan bentuk orbit yang lonjong atau elips. Arah gerakan bumi mengelilingi matahari melawan putaran jarum jam.

Karena bentuk orbitnya yang lonjong itu ada kalanya Bumi mengalami jarak terdekatnya dengan matahari dan sebaliknya, atau disebut aphelion, yang berjarak sekitar 152 juta kilometer.

Menurutnya, selisih jarak terjauh dan terdekat Bumi dengan matahari yang sekitar 5 juta kilometer itu tidak terpaut jauh. Karena itu tidak ada perbedaan yang signifikan untuk efeknya bagi Bumi.

“Kecuali kalau orbit Bumi lonjong banget dan beda perihelion-aphelion besar sekali, maka ada dampak,” kata alumnus Astronomi Institut Teknologi Bandung itu, Minggu 2 Desember 2022.

Berdasarkan Hukum Kepler 2, kata Avivah menerangkan, orbit Bumi yang lonjong membuat gerakannya melambat saat jauh dari matahari atau aphelion. Akibatnya musim panas di belahan Bumi utara saat Juli menjadi lebih panjang beberapa hari.  

Sementara saat perihelion, dia mengakui anggapan awam bahwa suhu Bumi akan menjadi lebih panas karena sedang dekat dengan matahari. “Asumsinya begitu tapi jarak 5 juta kilometer lebih dekat dari jarak terjauh itu kecil banget efeknya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Justru saat perihelion, menurut Avivah, temperatur global Bumi lebih rendah dibandingkan saat aphelion. Alasannya karena saat perihelion itu waktunya bertepatan dengan musim panas di selatan. Adapun Bumi belahan selatan lebih banyak tertutupi oleh lautan. Dibandingkan daratan yang lebih cepat panas kena sinar matahari, perairan lebih lambat.  

Sebaliknya ketika posisi Bumi sedang berada pada jarak terjauhnya dari matahari. Waktunya ketika musim panas di belahan bumi utara yang lebih banyak daratan daripada perairan. “Panasnya diterima oleh daratan dan ini menaikkan temperatur bumi.”

Baca juga:
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Bisa Diamati Besok Pagi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

6 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

11 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

12 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

15 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

17 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

17 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

18 hari lalu

Gambaran orbit elips komet 12P/Pons-Brooks yang akan melontarkan 'komet setan' itu mengelilingi matahari pada 2024. Foto: SpaceReference.org
Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.