Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikologi dan Psikiatri Beda Keilmuan dan Pendidikan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkonsultasi masalah kejiwaan perlu spesifik untuk ditangani ahli. Ada psikolog dan psikiater, walaupun keduanya memang di bidang kesehatan mental, tapi sesungguhnya kelimuannya berbeda. Psikologi dan psikiatri kerap dianggap sama, karena berfokus mempelajari kesehatan mental, seperti dikutip dari WebMD.

Bidang keilmuan psikologi mempelajari proses keadaan mental. Seorang psikolog cenderung berfokus faktor sosial, budaya, dan lingkungan daripada masalah dari dalam tubuh. Psikolog juga akan membantu mengidentifikasi masalah berpikir yang mungkin mempengaruhi perilaku dan emosional kliennya.

Mengutip Healthline, psikiatri merupakan cabang kedokteran yang berfokus pada diagnosis dan pengobatan kondisi kesehatan mental. Seseorang yang ingin menjadi psikiater akan menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran. Selanjutnya mendalami pendidikan profesi. Setelah itu memfokuskan lagi jenjang pendidikan spesialis ilmu kedokteran jiwa.

Pendidikan spesialisasi itu selama empat tahun. Setelah lulus akan mendapat gelar spesialis kesehatan jiwa (Sp.Kj). Psikiater, biasanya menangani orang yang mengalami masalah mental seperti depresi berat, gangguan bipolar dan skizofrenia. 

Sedangkan psikolog bukan dokter. Psikolog tidak berwenang untuk meresepkan obat. Psikolog biasanya menyarankan terapi untuk memperbaiki kondisi mental kliennya.

Saat menentukan terapi, psikolog akan melakukan observasi dan konseling. Psikolog juga akan melakukan tes psikologi. Hasilnya bisa diterjemahkan sebagai jawaban dari masalah kliennya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, psikoterapi tidak hanya digunakan oleh psikolog, psikiater juga menggunakan metode itu untuk menangani masalah kesehatan mental, sebagaimana dikutip dari situs web Psychology.

Seseorang yang ingin menjadi psikolog akan menempuh pendidikan sarjana (S.Psi) di Fakultas Psikologi. Setelah itu melanjutkan pendidikan profesi untuk praktik kerja.

Psikiater bisa memberikan resep obat karena memang dokter medis. Maka biasanya psikolog juga menyarankan kliennya untuk rujukan ke psikiater supaya bisa mendapatkan resep obat.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca: Kata Dosen Psikologi tentang Fenomena Selebritas Merawat Boneka Arwah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

1 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

30 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

36 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

38 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

39 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

39 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

54 hari lalu

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

Perbedaan mendasar antara perundungan dengan bercanda yakni pada niat atau intensi pelaku kepada korban. Begini penjelasannya.


Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

54 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

Psikolog Klinis Wiwit Puspitasari menjelaskan ciri-ciri anak bisa menjadi korban bullying dan pelaku bullying.


Begini Cara Orang Tua Mencegah Perilaku Bullying oleh Anak

55 hari lalu

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Begini Cara Orang Tua Mencegah Perilaku Bullying oleh Anak

Psikolog pendidikan anak, Yanti Suryatiningsih menjelaskan cara yang dapat dilakukan orang tua mencegah bullying adalah melatih self control anak.


Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

55 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

Perbuatan bullying memungkinan dikurangi risikonya atau dicegah tak hanya peran orang tua, tapi juga para guru