TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Beasiswa Fulbright yang berasal dari pemerintah Amerika Serikat membuka kesempatan bagi sarjana dan magister di Indonesia untuk meneruskan studi di negeri Paman Sam. Dikutip dari laman aminef.or.id, pendaftaran yang sebelumnya akan ditutup pada 15 Februari, diperpanjang hingga 1 Maret mendatang.
Berita terpopuler selanjutnya tentang belum adanya informasi resmi rencana kehadiran seri ponsel Xiaomi 12 di luar Cina, meski sudah dua minggu berlalu sejak peluncurannya. Tanda-tanda awal justru didapat dari situs sertifikasi di Indonesia. Sebuah daftar sertifikasi terbaru memuat model vanilla (2201123G) dan Pro (2201122G) dari seri yang sudah ditenagai chip Qualcomm terbaru, Snapdragon 8 Gen 1, itu.
Selain itu, Kepala Ancaman Kesehatan Biologis dan Strategi Vaksin di Badan Pengawas Obat Eropa (EMA), Marco Cavaleri, merasa ada yang tak beres dengan kebijakan vaksin booster yang kini diambil banyak negara, termasuk Indonesia. Vaksin booster adalah pemberian dosis lanjutan, menambahkan kepada dosis lengkap yang sudah diterima dari vaksinasi Covid-19 sebelumnya, dengan alasan kadar antibodi yang sudah menurun sementara perulangan kasus infeksi masih mungkin terjadi.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Beasiswa Fulbright Diperpanjang, Tips Dari Alumni Perhatikan Esai
Beasiswa Fulbright yang berasal dari pemerintah Amerika Serikat membuka kesempatan bagi sarjana dan magister di Indonesia untuk meneruskan studi di negeri Paman Sam. Dikutip dari laman aminef.or.id, pendaftaran yang sebelumnya akan ditutup pada 15 Februari, diperpanjang hingga 1 Maret mendatang. Jadi, untuk kalian yang mau mendaftar bisa punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan semua syarat dengan matang.
Persyaratan yang dibutuhkan bagi pemilik gelar sarjana yang ingin melanjutkan S2 di antaranya adalah IPK minimal 3.00 , skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6,5. Sedangkan untuk para magister yang ingin mengambil S3 dibutuhkan skor TOEFL 575.
Indri Maulidar, salah satu alumni Fulbright 2019 mengatakan selain nilai akademis, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah ketika menulis esai.“Esai penting. karena di situ dapat menggambarkan siapa diri kita,” ujar Indri kepada Tempo pada Rabu, 12 Januari 2022.
Dalam formulir aplikasi, pelamar diminta menuliskan secara singkat rencana studi di Amerika Serikat dan rencana ke depan setelah menyelesaikan studi. Masing-masing dibatasi karakter 150 kata dan 1.100 karakter.
2. Debut Global Xiaomi 12 Akan Dimulai dari Indonesia?
Sudah dua minggu sejak peluncurannya tapi belum ada informasi resmi rencana kehadiran seri ponsel Xiaomi 12 di luar Cina. Tanda-tanda awal justru didapat dari situs sertifikasi di Indonesia. Sebuah daftar sertifikasi terbaru memuat model vanilla (2201123G) dan Pro (2201122G) dari seri yang sudah ditenagai chip Qualcomm terbaru, Snapdragon 8 Gen 1, itu.
Dengan sertifikasi yang diberikan di Indonesia tersebut, Xiaomi 12 bisa jadi sudah dekat kepada debut global. Penantian terhadap seri pemilik teknologi layar AMOLED yang melengkung dan kamera belakang hingga triple 50 MP (utama, telefoto, ultrawide) tersebut cukup besar menurut hasil polling mingguan yang dibuat GSM Arena.
Saat peluncuran di dalam negeri di Cina pada akhir Desember lalu, Xiaomi membanderol harga Xiaomi 12 mulai 3.699 Yuan atau setara Rp 8,3 juta untuk kapasitas RAM dan penyimpanan paling bawah, 8/128GB. Sedangkan varian Pro senilai 4.699 Yuan atau setara Rp 10,5 juta untuk kombinasi RAM dan kapasitas yang sama.
Belum ada informasi harga yang akan dipasarkan dari seri yang mengakhiri branding ‘Mi’ ini di luar Cina. Begitu juga apakah model Xiaomi 12X akan ikut debut global. Model ini ditujukan untuk mereka yang mencari pengalaman terbaik dari Xiaomi, tapi dengan anggaran terbatas. Chip yang digunakan, misalnya, berasal dari jenis yang berbeda.
3. Pakar di BPOM Eropa Ini Peringatkan Penggunaan Vaksin Booster
Kepala Ancaman Kesehatan Biologis dan Strategi Vaksin di Badan Pengawas Obat Eropa (EMA), Marco Cavaleri, merasa ada yang tak beres dengan kebijakan vaksin booster yang kini diambil banyak negara, termasuk Indonesia. Vaksin booster adalah pemberian dosis lanjutan, menambahkan kepada dosis lengkap yang sudah diterima dari vaksinasi Covid-19 sebelumnya, dengan alasan kadar antibodi yang sudah menurun sementara perulangan kasus infeksi masih mungkin terjadi.
Menurut Cavaleri, perulangan penyuntikan dosis vaksin Covid-19 sebagai vaksin booster bukanlah strategi yang tepat untuk penanganan wabah yang berkelanjutan. Dosis lanjutan mungkin dibutuhkan untuk mereka penderita immunosuppressed atau penyakit parah yang rentan lainnya. Tapi, dia memperingatkan, “Kita tidak bisa terus menerus memberikan dosis penguat setiap tiga atau empat bulan.”
Menurut Cavaleri pula, sejalan dengan ledakan kasus baru Covid-9 varian Omicron di dunia, status wabah penyakit ini sebenarnya sedang bergeser dari pandemi ke endemi. Fase endemi adalah masa infeksi penyakit yang stabil dan bisa diprediksi. Ini karena gejala infeksi Omicron sejauh ini dikenali tak berat, sekalipun daya penyebarannya yang tinggi. “Apa yang penting dan apa yang sedang kami amati sekarang adalah bahwa kita bergerak menuju virus yang menjadi lebih endemik,” katanya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kasus Lokal Pertama Omicron di Cina, Riset UMY
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.