Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UIN Yogyakarta: Penendang Sesajen Semeru DO Sejak 2014

image-gnews
Suasana di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sepi pada Senin, 13 April 2020. Kampus ini menerapkan perkuliahan online selama wabah corona. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sepi pada Senin, 13 April 2020. Kampus ini menerapkan perkuliahan online selama wabah corona. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyatakan bahwa HF, penendang sesajen di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang diburu polisi merupakan mahasiswa drop out (DO).

"Yang bersangkutan itu DO sejak 2014, lalu beberapa saat kemudian sempat mencoba mendaftar jenjang S2 tapi tidak registrasi, jadi belum sempat jadi mahasiswa UIN Yogyakarta lagi," kata Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sri Sumarni, Kamis, 13 Januari 2022.

Sumarni mengatakan HF saat menempuh jenjang S1 tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2008. "Saya belum sempat mencari informasi lebih lanjut kenapa saat itu dia di-DO, saya lupa waktu itu kepala program studi dia siapa," kata dia.

Hanya saja, dari informasi yang diperoleh, setelah diberhentikan dari UIN Sunan Kalijaga, HF kabarnya kuliah di kampus lain yang tak diketahui Sumarni.

"Kalau saat mendaftar lagi ke jenjang S2 UIN Yogya, dia mendaftar jurusan Pendidikan Agama, tetapi tidak registrasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan," kata dia.

Sumarni mengatakan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogya tak pernah mengajarkan para mahasiswanya berlaku seperti HF yang menendang sesaji yang menjadi kepercayaan warga lainnya.

"Kami mengutuk keras perbuatan itu, karena itu jauh dari nilai-nilai toleransi, nilai-nilai inklusivitas dan sangat melukai masyarakat yang meyakini itu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumarni mengatakan Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang multikultural. Sikap saling menghargai mestinya dijunjung. "Kementerian Agama sudah membuat kebijakan moderasi beragama, agar tindakan intoleran seperti itu tidak pernah terjadi," kata dia.

Sikap toleransi dan menghargai multikulturalisme ini pun masuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) S1, yakni mata kuliah multikulturalisme.

"Dalam mata kuliah multikulturalisme ini mahasiswa diajarkan tentang keberagaman. Keberagaman ini merupakan takdir, sudah sebagai sunnatullah, jadi kalau kita tidak menerima keberagaman berarti dia mengingkari kodrat yang sudah menjadi takdir yang kuasa," kata Sumarni yang juga mengajar mata kuliah pendidikan multikultural itu.

Sumarni menuturkan, terkait kasus perusakan sesajen oleh HF itu, UIN Sunan Kalijaga menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwajib dan diproses sesuai hukum berlaku.

Baca:
Status Gunung Semeru Naik Jadi Siaga, Simak Penjelasan Badan Geologi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

1 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

2 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

9 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.


Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

9 hari lalu

Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution. ANTARA/Cahya Sari
Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

Wakil Ketua LPSK Maneger berjanji penanganan kasus perlindungan korban ferienjob akan dilakukan dengan cepat.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

10 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.