TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran Jakarta Timur memindahkan buaya muara berukuran panjang 2,5 meter piaraan warga Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Evakuasi dilakukan hari ini, Jumat, 14 Januari 2022. Pemadam diminta bantuan untuk mengevakuasi buaya itu dari dalam kandang menuju tempat penampungan.
Dari video yang Tempo dapatkan, tampak enam orang petugas pemadam berusaha mengikat mulut buaya. Mereka berdiri dari sisi luar pagar besi. Setelah berhasil terikat, dua orang masuk ke dalam untuk mengikat bagian tubuh yang lain. Kemudian buaya diikat pada tandu berwarna orange. Keadaan dalam kandang berupa tanah, bukan empang.
Evakuasi buaya muara betina berusia 21 tahun berlangsung dari pukul 09.45 WIB dan berakhir 15 menit sebelum dijemput petugas BKSDA Jakarta.
Pemadam Jakarta Timur juga pernah melakukan evakuasi buaya milik warga Kelurahan Setu pada tanggal 9 Juli 2018. Pemiliknya telah meninggal dunia, dan penerusnya merasa tidak sanggup untuk mengurus. Buaya yang dipelihara sejak tahun 1990-an telah mencapai ukuran 4,5 meter.
Buaya yang hidup di dalam empang membuat proses evakuasi agak sulit. Petugas harus menguras empang terlebih dahulu, lalu mulai menangkap buaya.
Buaya muara [Crocodylus porosus] bukanlah hewan peliharaan domestik seperti kucing dan anjing. Ia termasuk jenis satwa liar dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Ukuran buaya muara memang paling besar apabila dibandingkan dengan spesies buaya lain. Dilansir dari factsofindonesia.com, panjang buaya muara bisa mencapai 7 hingga 8 meter. Sementara itu, beratnya bisa mencapai sekitar 200 kg. Bahkan, sebagaimana dikutip dari p2k.unkris.ac.id, buaya muara yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur panjangnya mencapai 12 meter.
Baca:
Buaya Muara, Pemburu Mematikan di Wilayah Perairan Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.