TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk terkenal suka menggigit manusia untuk menghisap darah dan menularkan berbagai penyakit. Namun, jenis kelamin binatang ini sebenarnya memainkan peran penting dalam perilakunya itu.
Perbedaan yang paling mencolok antara nyamuk jantan dan nyamuk betina adalah ukurannya. Melansir Mosquitoniz, ukuran nyamuk betina lebih besar daripada nyamuk jantan. Beratnya sekitar dua miligram atau 1/15.000 ons. Berikut ini fakta karakteristik nyamuk betina:
1. Nyamuk betina siap kawin dalam beberapa jam setelah mencapai tahap dewasa
Berbeda dengan nyamuk jantan, laman Science Jrank menyebutkan bahwa mereka biasanya siap kawin dalam waktu 24 jam.
2. Umumnya nyamuk betina membutuhkan darah untuk menghasilkan telur
Baca Juga:
Betina dari beberapa spesies nyamuk memakan darah agar ovariumnya matang dan telurnya berkembang. Memakan darah ini dapat terjadi sebelum atau sesudah kawin. Nyamuk betina dapat mendeteksi inang darah mereka melalui dua cara. Sebagian melalui indera penciuman, sedangkan sebagian lagi melalui penglihatan.
3. Nyamuk betina biasanya hidup antara 2-4 minggu
Usia nyamuk betina berbeda dengan nyamuk jantan yang biasanya hidup satu sampai dua minggu.
4. Mampu mengepakkan sayap hingga 500 kali per detik
Gerakan yang cepat inilah yang kemudian menciptakan dengungan mengganggu di telinga manusia. Nyamuk jantan juga mengepakkan sayapnya, namun dengan kecepatan yang jauh lebih rendah.
5. Nyamuk Betina hanya dapat menggigit dalam waktu dua hari setelah mencapai tahap dewasa
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Mengapa Hanya Nyamuk Betina yang Menghisap Darah Manusia?