Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak, Ini Perbedaan Internet Starlink dengan Internet Fiber

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertahun-tahun mengembangkan SpaceX, CEO Tesla Motors, Elon Musk, akhirnya meluncurkan Starlink pada 2021. Starlink merupakan layanan jaringan internet berbasis satelit yang diklaim dapat menjangkau wilayah terpencil. Lalu apa beda internet Starlink dengan internet fiber?

CNet melaporkan Starlink telah melakukan pengujian beta dan meluncur menjadi komersial secara global pada akhir 2021 lalu. Menurut laporan dan penguji beta, upgrade ke koneksi internet Starlink mungkin membuatnya setara dengan koneksi internet terbaik yang tersedia saat ini. 

Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit. Namun berbeda dengan layanan internet satelit tradisional, Starlink menjanjikan kecepatan internet dengan berkecepatan tinggi, bukan hanya di perkotaan, bahkan di sudut-sudut paling terpencil di seluruh penjuru dunia. Tentu hal ini akan menjadi solusi bagi penduduk di wilayah yang selama ini susah mendapatkan akses internet yang stabil.

Rencananya, jaringan satelit Starlink akan disokong oleh “Konstelasi” 30 ribu satelit kecil dan cepat yang tersebar di seluruh dunia. Bandingkan dengan jumlah satelit yang mengorbit bumi saat ini yang hanya 2 ribu. Jumlah ini akan memberikan gambaran tentang seberapa besar koneksi internet Starlink nantinya.

Perbedaan yang membuat internet satelit Starlink lebih baik dibandingkan internet satelit tradisional adalah semua satelitnya berada di orbit bumi rendah. Satelit berada tepat di atas 300 mil di atas bumi, sementara satelit tradisional lainnya berada 22 ribu mil di atas bumi. Perbedaan ketinggian ini akan membawa keuntungan tertentu bagi pengguna, seperti kecepatan internet satelit yang lebih baik serta latensi yang jauh lebih rendah.

Latensi adalah waktu yang dibutuhkan oleh sinyal internet untuk melakukan perjalanan pulang pergi dari perangkat ke server dan kembali. Latensi atau ping diukur dalam milidetik (ms). Semakin rendah latensi, semakin baik koneksi internet.

Sementara itu, internet fiber merupakan salah satu koneksi broadband paling canggih, sebelum kemunculan starlink. Internet serat optik dikirimkan ke pengguna dengan bantuan untaian kaca kecil yang fleksibel. Berbeda dengan internet kabel yang memanfaatkan kabel tembaga untuk menyalurkan koneksi internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabel serat mengirimkan koneksi internet melalui pulsa ringan yang menjadikannya koneksi internet tercepat yang tersedia. Kecepatan internet fiber mampu mentransfer data “secepat kecepatan cahaya” dengan kecepatan mencapai hingga 1 GBPS. Kelebihan internet fiber adalah kabel serat optik berada di bawah tanah sehingga mengurangi risiko gangguan eksternal seperti badai listrik, perubahan cuaca, dan banyak lagi.

Koneksi internet serat optik dikenal sebagai koneksi internet tercepat yang tersedia di dunia saat ini. Namun sepertinya internet fiber akan segera kehilangan gelar koneksi internet tercepat karena satelit yang mengorbit rendah, Starlink juga menjanjikan kecepatan internet rata-rata 1 GBPS dan menjanjikan tingkat latensi terendah hingga saat ini.

Kecepatan latensi koneksi internet fiber sekitar 17 ms yang sedikit lebih cepat dari internet kabel (25-30 ms). Starlink di sisi lain diharapkan untuk meluncurkan latensi internetnya di bawah 20 ms dan akhirnya mencapai di bawah 10 ms. Jika prediksi tersebut benar adanya, internet Starlink akan dinobatkan sebagai koneksi internet tercepat berdasarkan bandwidth dan latensi yang ditawarkan. Meskipun kebanyakan orang tidak akan peduli dengan perbedaan antara 17 md & 10 md, tetapi bagi para gamer, itu akan membuat banyak perbedaan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Elon Musk: Starlink Akan Transfer Data Dekati 97 Persen Kecepatan Cahaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

2 hari lalu

Nicole Shanahan berbicara saat menjadi calon wakil presiden dari calon presiden independen Robert F. Kennedy, Jr., di Oakland, California., AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Laure Andrillon
Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

Pengacara kaya raya keturunan Cina, Nicole Shanahan, mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, adalah telah lama menjadi donor Partai Demokrat.


Mirip Ahli Telepati, Pasien Implan Chip Neuralink Bermain Game Online dengan Sinyal Otak

2 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Mirip Ahli Telepati, Pasien Implan Chip Neuralink Bermain Game Online dengan Sinyal Otak

Pasien implan chip otak Neuralink pamerkan pengalaman bermain game dengan "kekuatan pikiran". Hasil kerja chip yang dicangkok ke dalam kepalanya.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

4 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

15 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Media Sosial X Merambah ke Smart TV, Berpotensi Saingi YouTube

18 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Media Sosial X Merambah ke Smart TV, Berpotensi Saingi YouTube

Media sosial X digadang-gadang memiliki fitur video panjang yang akan ditempatkan di Smart TV. Sinyal untuk menyaingi YouTube?


Donald Trump bertemu dengan Elon Musk di Florida, Apa Agendanya?

23 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump bertemu dengan Elon Musk di Florida, Apa Agendanya?

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, di Florida pada akhir pekan.


Facebook-Instagram Down, Elon Musk, dan Penguins of Madagascar

23 hari lalu

Meme Elon Musk. Foto: X
Facebook-Instagram Down, Elon Musk, dan Penguins of Madagascar

Facebook dan Instagram kena bully netizen X, bermula dari meme yang diunggah Elon Musk


Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

24 hari lalu

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk


Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity Diretas, Namanya Berubah Jadi SpaceX

25 hari lalu

Grup K-pop, IVE. Foto: Instagram/@ivestarship
Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity Diretas, Namanya Berubah Jadi SpaceX

Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity mendadak berubah namanya menjadi SpaceX. Starship Entertainment mengatakan sedang dalam proses pemulihan.


Mengapa Elon Musk Menggugat OpenAI?

26 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Mengapa Elon Musk Menggugat OpenAI?

Elon Musk mengajukan gugatan di San Francisco pada Kamis, 29 Februari 2024