Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsunami dari Tonga Tenggelamkan Sejumlah Pulau di Pasifik

image-gnews
Sejumlah pulau di Tonga sempat hilang dari citra satelit saat tsunami terjadi pascaerupsi gunung api bawah laut, Sabtu 15 Januari 2022. Twitter/DrAndreasS
Sejumlah pulau di Tonga sempat hilang dari citra satelit saat tsunami terjadi pascaerupsi gunung api bawah laut, Sabtu 15 Januari 2022. Twitter/DrAndreasS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Citra satelit yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah pulau di Kerajaan Tonga sempat hilang ditenggelamkan tsunami yang terjadi pascaerupsi gunung api bawah laut pada Sabtu siang waktu setempat, atau Pukul 11.27 WIB, 15 Januari 2022. Gelombang tsunami yang sama yang kemudian memicu peringatan tsunami banyak negara di sekeliling Samudera Pasifik hingga Sabtu malamnya.

Tsunami setinggi tiga meter dilaporkan menerjang Pulau Amami di Jepang. Di California, Amerika Serikat, riak muka laut yang sampai ke wilayah itu akhirnya membatalkan agenda lomba selancar.

Gunung api itu bernama Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, berada di antara Pulau Hunga Tonga dan Hunga Ha’apai di wilayah kerajaan kepulauan yang ada di Pasifik Selatan tersebut. Lokasinya berjarak 65 kilometer sebelah utara pulau utama Honga. Di bagian pulau itu yang berhadapan dengan arah datang tsunami terukur muka laut naik setinggi hingga 1,2 meter.

Letusan gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga, yang memicu peringatan tsunami untuk beberapa negara kepulauan Pasifik Selatan, terlihat dalam gambar dari satelit NOAA GOES-West yang diambil pada pukul 05:00 GMT 15 Januari 2022. CIRA/NOAA/Handout via REUTERS

Citra satelit menunjukkan Pulau Nuku dan Tau, yang lebih kecil dan tak berpenghuni, di sebelah timur gunung api, hilang saat tsunami terjadi. Dekat Nuku dan Tau, dua pulau yang lebih besar dan berpenghuni, Tonumea dan Kelefesia, tenggelam sebagian.

Pulau Nomuka yang berpenduduk 400-500 jiwa juga cukup terdampak. Daratan kepulauan yang memagarinya, Nomuka Uki, sebagian berubah menjadi air. Citra satelit juga memperlihatkan beberapa bagian di Nomuka terendam. Gambar-gambar citra satelit itu diunggah di media social Twitter oleh @DrAndreasS atau bisa juga dilihat di akun @sentinel_hub.

Potongan video Tsunami Tonga. neswhub.co.nz

Dari citra satelit yang sama, Hunga Tonga dan Hunga Ha'apai yang tidak lain adalah bekas reruntuhan di barat dan utara kaldera gunung api itu juga terdampak yang sama. Di antara keduanya, Hunga Tonga lebih tinggi di atas muka laut, 114 meter, itupun sebagian citra pulaunya tampak menghilang tak lama setelah erupsi terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peta lokasi Tonga. Google Maps

Gunung Api Hunga Tonga-Hunga Ha’apai meletus untuk yang kedua kalinya dalam dua hari pada Sabtu itu. Letusan pertama terjadi pada Jumat tapi kaldera gunung api Tonga itu hanya mengembuskan debu dan gas sampai ketinggian 20 kilometer.

Terpisah, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan ancaman tsunami dari letusah gunung api di Tonga tak sampai ke wilayah Indonesia. “Data monitoring muka laut di Biak dan Jayapura menunjukkan tidak mencatat adanya tsunami,” katanya, Minggu siang, 16 Januari 2022.

REUTERS, DW, VOLCANO

Baca juga:
Giliran Surabaya Bergetar, Pusat Gempa Dekat Bangkalan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

15 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 4-5 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

22 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

1 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.


BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

1 hari lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

BMKG memprediksi Jakarta cenderung berawan sepanjang hari ini, Kamis, 3 September 2024. Hanya Jakarta Selatan yang berpeluang diguyur hujan.


Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

2 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

Ada sejumlah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan, mulai dari hujan yang tidak merata hingga udara panas dan pengap pada siang hari.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5-4 meter yang bakal muncul di beberapa perairan. Berlaku pada 2-3 Oktober 2024.


Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

Awal hingga pertengahan Oktober ini, sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.


Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa di Sukabumi adalah gempa kedua yang bisa dirasakan guncangannya pagi ini.