Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teleskop James Webb Mulus Rangkai Cermin dan Buka Perisai Matahari

image-gnews
Teleskop James Webb. (Space.com)
Teleskop James Webb. (Space.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Diluncurkan dari Bumi tepat pada Hari Natal lalu, Teleskop James Webb kini telah terangkai sepenuhnya di luar angkasa. Cermin utamanya yang memiliki lebar 6,5 meter dan tersusun dari sejumlah reflektor heksagonal, terbuat dari pelat emas, telah diputar untuk menempati posisi siap fungsi.

Cermin yang sudah terkunci pada posisinya itu menandai tahapan final dari proses panjang membuat teleskop itu terkembang dari konfigurasinya saat peluncuran. Teleskop memiliki posisi semula yang dimampatkan setelah dibawa meluncur menumpang Roket Ariane 5 dari Guyana Prancis pada 25 Desember lalu.

Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah teleskop paling maju yang ada di luar angkasa saat ini. Dibandingkan Hubble yang digantikannya, James Webb akan mampu melihat lebih jauh ke pedalaman alam raya untuk bisa membayangkan bintang-bintang yang lebih primitif daripada yang bisa diamati saat ini.

Tahapan membuat teleskop terkembang beruntung sekali berjalan mulus. Pada 4 Januari 2022, operator Teleskop James Webb juga melewati tahapan manuver paling kritikal, yakni membuka lipatan dan memperkuat perisai matahari. Perisai berperan melindungi empat instrumen ilmiah yang sensitif dari paparan radiasi matahari yang sangat kuat.

Lalu, pada 5 Januari, cermin kedua atau cermin individual James Webb giliran dikembangkan. Pada 8 Januari, panel samping kedua dari cermin primer dibuka dari lipatannya. Itu merupakan tahapan terakhir sebelum teleskop benar-benar terkembang ke bentuk operasionalnya.

Meski tahapan terbesar dan paling kompleks telah dilalui dengan mulus, masih ada beberapa langkah tersisa sebelum Teleskop Luar Angkasa James Webb tiba di tujuannya, L2. Ini adalah sebuah orbit dengan gaya gravitasi stabil, berasa sejauh 1,7 juta kilometer dari Bumi.

Teleskop butuh menyalakan roket pendorongnya untuk yang ketiga kalinya untuk sampai tepat di L2. Dua koreksi posisi pertama tak disangka menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit daripada yang diperkirakan. Tim NASA berterima kasih kepada akurasi peluncuran roket Ariane 5.

Bahan bakar yang dihemat di tahapan ini akan bisa dimanfaatkan Teleskop James Webb untuk nantinya bertahan lebih lama daripada yang diharapkan yakni 10 tahun. Para insinyur NASA dan tim operasional Teleskop James Webb berharap upaya koreksi posisi ketiga nanti, yang dijadwalkan dilakukan akhir Januari, juga akan berjalan mulus.

Cermin dari 18 pelat emas James Webb juga masih harus disesuaikan susunannya dengan rangkaian optik teleskopnya. Para insinyur NASA akan memindahkan 126 motor cermin sepanjang beberapa bulan ke depan untuk menempatkan mereka pada posisi masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses pengemasan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA sebelum diluncurkan ke luar angkasa di Kouroum Guyana, Prancis. Misi bersejarah yang telah merevolusi dunia astronomi dan hal ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengintip kembali ke masa lalu ke tahap awal alam semesta. NASA/Chris Gunn/Handout via REUTERS

Begitu semua sudah pada posisinya dan teleskop tersusun sempurna, instrumen-instrumen ilmiah yang ada akan menjalankan kalibrasi final sebelum James Webb siap merekam gambar pedalaman alam raya pada Mei-Juni tahun ini juga.

“Kami sangat senang proses kompleks membuka rangkaian teleskop telah sukses,” kata Günther Hasinger dari Badan Antariksa Eropa (EMA). NASA berkolaborasi dengan EMA dan Badan Antariksa Kanada untuk misi Teleskop James Webb. Total ribuan insinyur dan ratusan ilmuwan terlibat di dalamnya.

Hasinger menambahkan, “Saat ini kami sedang menahan napas untuk bisa melewati tahapan penyesuaian optik, pengujian instrumen, dan akhirnya mendapatkan hasil ilmiah pertama yang menakjubkan.”

Seiring rangkaian proses koreksi posisi, Teleskop James Webb akan mendingin ke level suhu -223 derajat Celsius di bawah bayang-bayang perisai matahari-nya. Dia kemudian akan mengamati jauh, dalam spektrum inframerah, mencari bintang dan planet-planet yang belum pernah terlihat sebelumnya.

NEW SCIENTIST, NASA

Baca juga:
Observatorium Baru NASA di Luar Angkasa Amati Lubang Hitam dan Supernova


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

13 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

14 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

15 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

15 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

34 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.