TEMPO.CO, Jakarta - Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera atau serangga bersayap sisik. Kupu-kupu pun merupakan serangga yang memperkaya keanekaragaman tumbuhan. Serangga itu bisa menjadi petunjuk kondisi lingkungan. Perubahan keragaman kupu-kupu sebagai indikasi perubahan kondisi suatu lingkungan.
“Makin banyak jenis kupu-kupu menandakan lingkungan di wilayah tersebut masih baik,” kata Mohammad Amir, selaku peneliti Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dikutip dari laporan Panduan Praktis Kupu-Kupu di Kebun Raya Bogor.
Mengutip dari situs web Tunas Hijau, ada beberapa fakta terkait kupu-kupu, selain keindahan warna sayapnya:
- Kaki kupu-kupu
Kupu-kupu menentukan tumbuhan yang tepat untuk mencari makanannya menggunakan pengecap kemoreseptor. Pengecap itu berada di kaki kupu-kupu berfungsi juga untuk menemukan tanaman yang cocok menjadi tempat berkembang biak.
- Tidak bisa terbang jika suhu udara dingin
Kupu-kupu termasuk dalam kategori hewan berdarah dingin. Kupu-kupu tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Kemampuan tubuh kupu-kupu tergantung suhu udara yang mempengaruhi strategi adaptasi.
- Pola makan kupu-kupu
Makanan kupu-kupu adalah nektar, getah pohon, sari buah, serbuk sari. Bagian mulutnya yang menyerupai belalai tipis berbentuk huruf C (proboscis) berfungsi untuk mengisap cairan.
BALQIS PRIMASARI
Baca: Sayap Kupu-Kupu Sebenarnya Transparan, Apa yang Membuatnya Berwarna?