TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyerukan kewaspadaan untuk sebagian besar wilayah di Indonesia. Peringatan itu karena pada atmosfer telah teridentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan.
Menurut BMKG, potensi peningkatan curah hujan ini disebabkan adanya aktivitas dinamika atmosfer seperti cold storage atau massa udara dingin dari Asia menuju Indonesia.
Selain itu, juga adanya aktivitas gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah. Pola tekanan rendah yang memicu terbentuknya pimpinan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal. Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan.
Peringatan dini hari Selasa, 18 Januari 2022, itu untuk Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir dan hujan es. Hal ini dapat berdampak banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Walau demikian, bagi warga yang ingin berjemur dan berolah raga di antara pukul 07.00-10.00, cuaca cerah diperkirakan terjadi di Banda Aceh dan Balikpapan.
Sedangkan, wilayah yang cerah berawan diperkirakan terjadi di Padang, Bengkulu, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Pontianak.
Baca:
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin di Awal Pekan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
