Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahapan Sebelum Munculnya Gelombang Tsunami

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Foto satelit erupsi gunung berapi bawah laut di Tonga, 15 Januari 2022. Letusan gunung berapi tersebut membuat tsunami menghantam Tonga dan memicu peringatan tsunami di beberapa negara di kawasan Pasifik Selatan. CIRA/NOAA/Handout via REUTERS
Foto satelit erupsi gunung berapi bawah laut di Tonga, 15 Januari 2022. Letusan gunung berapi tersebut membuat tsunami menghantam Tonga dan memicu peringatan tsunami di beberapa negara di kawasan Pasifik Selatan. CIRA/NOAA/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTsunami berasal dari Bahasa Jepang, tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang artinya gelombang, seperti dikutip dari situs web Badan Meteorologi dan Geofisika. Tsunami adalah gelombang yang terjadi karena adanya gangguan bersifat cepat (impulsif) di laut.

Gangguan impulsif terjadi akibat adanya perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba dalam arah vertikal atau horizontal. Perubahan itu tersebab tiga sumber, yaitu gempa tektonik, letusan gunung berapi, atau longsoran yang terjadi di dasar laut.

Mengutip situs web International Tsunami Information Center, gelombang tsunami menyerang garis pantai setiap 5 menit hingga 60 menit. Gelombang pertama biasanya bukan yang terbesar. Tapi, gelombang kedua atau setelahnya yang paling besar.

Ketika terjadi tsunami, biasanya gelombang pertama akan menggenangi daratan, kemudian surut yang membuat dasar laut terbuka. Gelombang selanjutnya akan datang membawa banyak puing-puing sisa dari sebelumnya. Itu sebabnya gelombang kedua atau setelahnya sangat berbahaya karena arus air sangat kuat sehingga bisa meratakan daratan.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), tsunami sebagai rangkaian gelombang yang disebabkan oleh gempa bawah laut yang menggeser dasarnya, tanah longsor, letusan gunung berapi, atau dampak asteroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum lama ini publik di berbagai belahan dunia menyoroti tsunami yang terjadi di Tonga, negara kepulauan di Oseania. Tonga dilanda tsunami pada Sabtu 15 Januari 2022 setelah gunung berapi bawah laut meletus sehari sebelumnya.

Layanan Meteorologi Tonga menjelaskan, peringatan diberlakukan untuk seluruh pulau dan penduduk segera mengungsi saat air laut naik ke daratan. Citra satelit yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah pulau di Tonga sempat hilang ditenggelamkan tsunami. Gelombang tsunami yang sama yang kemudian memicu peringatan tsunami banyak negara di sekitar Samudera Pasifik.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Tsunami dari Tonga Tenggelamkan Sejumlah Pulau di Pasifik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

7 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

Yang belum bisa dipastikan BMKG adalah kapan rangkaian gempa susulannya akan berakhir.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

7 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

Gempa membuat warga Tuban panik dan berhamburan keluar rumah.


Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

7 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

Gempa terkini mengguncang dari Laut Jawa pada Jumat pagi ini, 22 Maret 2024.


Gempa Tektonik M5,4 Guncang Mamberamo Raya, Papua, Terasa Hingga Kota Mulia

8 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Tektonik M5,4 Guncang Mamberamo Raya, Papua, Terasa Hingga Kota Mulia

Gempa berkekuatan M5,4 terdeteksi di distrik Benuki di Mamberamo Raya. Dipastikan tidak berpotensi tsunami.


Gempa Teknonik M5,3 di Pesisir Selatan Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Teknonik M5,3 di Pesisir Selatan Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik M5,3 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat pada Rabu sore ini. Tidak berpotensi tsunami.


Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

11 hari lalu

Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Cuaca ekstrem menjadi penyebab gelombang Rossby yang mempengaruhi cuaca. Ada dampaknya pesawat alami turbulensi?


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Super New Moon Perkuat Dampak Bibit Siklon, BMKG: Waspada Banjir Rob

14 hari lalu

Ilustrasi banjir rob menggenangi permukiman. TEMPO/Ilham Fikri
Super New Moon Perkuat Dampak Bibit Siklon, BMKG: Waspada Banjir Rob

Selain banjir karena curah hujan yang intensif, beberapa daerah seperti pesisir utara Jawa Tengah harus mewaspadai banjir rob. Simak penjelasan BMKG.