Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sistem Pencernaan Kungkang Mencerna Daun Selama Satu Bulan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Kungkang. Wikipedia
Kungkang. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kungkang merupakan mamalia berukuran sedang yang termasuk dalam famili Megalonychida. Hewan ini termasuk spesies yang gerakannya lambat. Keseluruhan aktivitasnya selalu berada di pohon. Kungkang hanya makan daun di tajuk pohon yang sudah cukup tua, ini salah satu alasan kungkang sangat jarang turun ke tanah.

Mengutip situs web Montclair State University, sistem pencernaan kungkang juga sangat lambat. Kungkang membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mencerna daun yang dimakan.  Kungkang tidak memakan sembarang daun. Daun yang dimakan kungkang, salah satunya lacmellea panamensis.

Sistem pencernaan kungkang bekerja sangat lambat ketika mencerna daun. Makanan akan melewati usus kungkang selama berjam jam. Sistem pencernaan kungkang yang lambat, maka hewan ini hanya membuang kotoran sekali dalam satu pekan.

Meskipun begitu, kungkang mampu beradaptasi terhadap sumber makanannya itu. Sebab memang, kungkang merupakan hewan folivora atau pemakan daun-daunan.

Sistem pencernaan kungkang yang lambat juga tersebab suhu tubuhnya yang berubah-ubah setiap hari. Kungkang liar memiliki suhu tubuh mulai dari 28 derajat Celsius hingga 40 derajat Celsius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencernaan kungkang bergantung proses kimia yang digunakan bakteri di ususnya. Tapi proses kimia itu akan melambat seiring penurunan suhu yang menyebabkan kecepatan pencernaan juga berkurang.

Biasanya penurunan tubuh terjadi pada malam. Ketika tubuh kungkang menghangat terkena sinar matahari, itu akan mempercepat proses pencernaan.

WILDA HASANAH

Baca: Gangguan Pencernaan, Komodo KBS Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

20 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

21 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

24 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

28 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

31 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

31 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

34 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?