TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini terjadi gempa di Banten yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022. Gempa Banten yang berkekuatan magnitudo 6,6 menyebabkan kerusakan bangunan di beberapa wilayah. Setidaknya tercatat sebanyak 3.078 rumah rusak. Adapun jumlah itu terdiri atas 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang, dan 1.991 unit rusak ringan.
Gempa merupakan pelepasan energi tiba-tiba di kerak Bumi yang menimbulkan gelombang seismik. Penyebabnya bersumber dari tekanan lempeng tektonik, seperti dikutip dari Science Daily.
Saat terjadi gempa ada beberapa kiat untuk menjaga keselamatan diri. Mengutip dari situs web Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut beberapa kiat yang perlu dilakukan saat terjadi gempa ketika berada di dalam bangunan.
- Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama itu, sebaiknya berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda berat yang berkemungkinan jatuh.
- Melindungi kepala atau berdiri di bawah pintu. Jika sudah terasa aman segera lari ke luar rumah.
- Menjauhi posisi berdiri di dekat tiang, pohon, atau sumber listrik yang berkemungkinan roboh.
- Tidak menggunakan elevator (lift) jika sudah terasa guncangan. Sebaiknya menggunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Jika sudah berada di dalam elevator, tekan semua tombol atau menggunakan interphone untuk memanggil pengelola gedung.
- Memahami bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti di sudut bangunan.
M. RIZQI AKBAR