TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 6,6 yang mengguncang Banten pada 14 Januari 2022 lalu turut menggemparkan media sosial. Di Twitter, banyak akun yang membagikan sensasi getaran ketika gempa terjadi. “Ada yang ngerasa gempa nggak daerah sekitaran Jakarta hari ini?” cuit akun Twitter @heyitsmbo. Tagar #Gempa pun sempat menjadi trending topic dengan jumlah cuitan mencapai 182 ribu lebih.
Gempa merupakan fenomena alam yang cukup lazim terjadi di Indonesia. Dilansir dari bmkg.go.id, Indonesia berdiri di atas pertemuan tiga lempeng tektonik sekaligus, yakni lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Kondisi tersebut membuat Indonesia rawan dilanda bencana, seperti gunung meletus, gempa bumi, hingga tsunami.
Selain tiga lempeng tersebut, Indonesia juga memiliki wilayah yang terdapat zona subduksi atau pertemuan antara dua lempeng tektonik yang posisinya saling tumpang tindih. Zona subduksi yang berada di Selat Sunda tersebut mampu menyebabkan terjadinya gempa besar di Indonesia.
Dilansir dari tempo.co, berikut tiga gempa besar yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Gempa Laut Banda (1938)
Baca Juga:
Wilayah Laut Banda pernah mengalami gempa dengan magnitudo 8,5 pada 1 Februari 1938. Magnitudo yang besar tersebut membuat Gempa Laut Banda menjadi salah satu gempa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia pada abad ke-20. Gempa tersebut mengakibatkan tsunami setinggi 1,5 meter. Meskipun demikian, gempa besar ini tercatat tidak menimbulkan korban jiwa sama sekali.
2. Gempa Sumatra (1861)
16 Februari 1861, gempa dengan magnitudo 8,5 terjadi di Sumatra. Gempa besar tersebut mengakibatkan tsunami dengan tinggi hampir 2 meter di beberapa wilayah Sumatra. Setidaknya wilayah dengan jarak 500 km dari pesisir pantai terkena dampak dari tsunami tersebut. Akibatnya, ribuan jiwa tercatat menjadi korban dari gempa besar yang disertai tsunami tersebut.
3. Gempa Aceh (2004)
Gempa besar yang menyebabkan tsunami besar di Aceh pada 2004 masih membekas di banyak ingatan orang Indonesia. Gempa dengan magnitudo mencapai 9,1 tersebut mengakibatkan tsunami setinggi pohon kelapa melanda daratan Aceh. Para ahli menyatakan bahwa ketinggian gelombang berkisar antara 24 hingga 30 meter. Akibatnya, sebanyak 224 ribu jiwa tewas, yang masing-masing juga tersebar di delapan negara terdampak tsunami sekaligus.
BANGKIT ADHI WIGUNA | BISNIS
Baca juga: Apa Itu Gempa Megathrust yang Mengancam Indonesia?
