Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Nama Domain .id Naik Per 1 April 2022

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi domain .id (PANDI)
Ilustrasi domain .id (PANDI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menetapkan harga baru domain .id di pasaran berada di angka Rp 300 ribuan dan akan berlaku per tanggal 1 April 2022. Hal ini disampaikan langsung kepada seluruh mitra penjualan (registrar) PANDI secara daring 10 Januari 2022 lalu.

Gunawan Tyas Jatmiko selaku Deputi Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Pemasaran PANDI menuturkan bahwa penetapan harga baru nama domain .id seharusnya diberlakukan tahun lalu, namun terkendala pandemi Covid-19 sehingga PANDI mengambil kebijakan untuk menunda penyesuaian harga tersebut.

“Perubahan harga seharusnya dilakukan pada tahun 2021, hingga pada akhirnya pandemi Covid-19 melanda dunia. Setelah menimbang dengan matang maka PANDI memutuskan untuk menunda sementara kenaikan harga tersebut hingga situasi kondusif. Dan pada tahun inilah kami mengimplementasikan harga terbaru, ” ungkap Gunawan.

PANDI berharap dengan adanya penyesuaian harga tersebut, bisa meningkatkan pelayanan nama domain .id sehingga bisa menjadi registri kelas dunia yang mampu bersaing secara internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harapannya kami bisa terus meningkatkan pelayanan nama domain .id kepada masyarakat dan juga nama domain .id bisa bersiang di kancah internasional hingga bisa membuat bendera Indonesia berkibar di ranah digital,” pungkas Gunawan.

Baca:
PANDI Genjot Penjualan Nama Domain Premium .id

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Pengguna Domain .id di Indonesia Kalahkan .com, Pengguna my.id Terbanyak

23 jam lalu

Data PANDI per Agustus 2024 menyebutkan top 3 market share domain .id untuk posisi pertama ditempati my.id sebanyak 353.580 atau 37 persen, lalu disusul  ~.id sebesar 28 persen, dan biz.id sebesar 13 persen. (PANDI)
Jumlah Pengguna Domain .id di Indonesia Kalahkan .com, Pengguna my.id Terbanyak

Pertumbuhan domain .id di Indonesia terus menunjukkan tren positif.


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

5 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

14 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

15 hari lalu

Penjual tengah merapikan tembakau untuk dijual di kawasan Cideng, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Industri pengolahan tembakau masih menunjukkan laju pertumbuhan positif meski diadang berbagai sentimen negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hingga RPP Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

15 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

16 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

20 hari lalu

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY
Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Sebelum mendaftar dan diterima di UNY, dia sempat disarankan ayahnya untuk bekerja saja. Beban ekonomi bertambah karena pandemi.


Perbedaan Email Bisnis dan Email Pribadi yang Perlu Anda Ketahui

21 hari lalu

Logo Gmail. Kredit: Google Play
Perbedaan Email Bisnis dan Email Pribadi yang Perlu Anda Ketahui

Berikut beberapa perbedaan signifikan antara email bisnis dan email pribadi.


Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

25 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

Data BPS menunjukkan penurunan sebanyak 9.48 juta penduduk kategori kelas menengah ke kategori rentan miskin, apa sebabnya?


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

26 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.