Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daya Jangkau Penglihatan Kelinci Mencapai 360 Derajat Tanpa Memutar Kepala

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Sejumlah anak-anak didampingi orang tuanya melihat kelinci dan hamster di Taman Jalur Hijau Kosambi, Jakarta, Minggu, 9 Januari 2022. Taman ini kembali dibuka akhir tahun lalu setelah sebelumnya sempat ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19.  TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah anak-anak didampingi orang tuanya melihat kelinci dan hamster di Taman Jalur Hijau Kosambi, Jakarta, Minggu, 9 Januari 2022. Taman ini kembali dibuka akhir tahun lalu setelah sebelumnya sempat ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKelinci merupakan hewan yang lincah. Kelinci mampu mendeteksi ancaman dari segala arah, karena kemampuan penglihatannya menjangkau 360 derajat.

Mata kelinci berada di sisi samping kepalanya, sehingga bisa mengamati keseluruhan lingkungan di sekitarnya. Kemampuan itu yang membedakan dengan kucing dan anjing yang penglihatannya terbatas hanya di bidang yang ada di hadapannya.

Mengutip situs web Rabbit Care Tips, ketika ada individu lain yang mendekati kelinci dari belakang, hewan itu tak perlu menggerakkan kepalanya untuk tahu. Kelinci juga mampu melihat objek dari jarak yang jauh. 

Penglihatan kelinci mencakup berbagai sisi atas, bawah, depan, belakang. Bahkan, kelinci bisa lebih cekatan melihat pesawat terbang ketika melintas di udara daripada manusia. Kelinci pun mampu melihat dua objek yang berbeda sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Walaupun penglihatan kelinci mampu menjangkau segala arah, tapi matanya tak mampu melihat kedalaman objek, misalnya warna. Itu sebabnya kelinci acap kali tidak cepat mengetahui adanya makanan, walaupun sudah ditaruh di depannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip situs web Awesome Science, kelinci termasuk hewan dengan jenis penglihatan jangkauan penuh. Itu berfungsi untuk mengukur jarak pemangsa. Adapun karakteristik hewan pemburu posisi matanya berada di depan. Keduanya memiliki bidang pandang yang sama. Tapi, karena dipisahkan oleh jarak tertentu, terdapat perubahan letak pemandang (paralaks) yang digunakan otak untuk mendapat informasi mengenai objek yang dilihat.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Pulau Okunoshima, Pulau Misterius Surga Kelinci di Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

4 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

4 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

22 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

24 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

42 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.