Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika dan Jepang Sepakat Cari Cara Hadapi Senjata Hipersonik Cina

image-gnews
Cina sukses menguji coba senjata hipersonik 6 kali kecepatan suara. Kredit: CCTV/Popular Mechanics
Cina sukses menguji coba senjata hipersonik 6 kali kecepatan suara. Kredit: CCTV/Popular Mechanics
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Jepang mengumumkan akan bekerja sama dalam riset dan pengembangan strategi pertahanan menghadapi sistem senjata hipersonik. Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan 6 Januari 2022, kerja sama termasuk, "kecerdasan buatan, machine learning, energi konsentrasi tinggi, dan komputer kuantum," seperti halnya juga, "teknologi kontrahipersonik." Ironisnya, sehari setelah pengumuman itu, Korea Utara menguji rudal hipersonik pengembangan terbaru mereka dengan hulu ledak yang bisa bermanuver.

Senjata hipersonik adalah sistem peluru kendali yang melesat dengan kecepatan lebih dari Mach 5 atau lima kali kecepatan suara. Berbeda dari rudal-rudal balistik yang mampu terbang pada kecepatan hipersonik, senjata jenis baru ini melesat di lintasan yang terdepresi, biasanya tetap berada di ruang atmosfer. Ini memungkinkannya melewati pertahanan yang ada karena terlalu tinggi untuk bisa dicegat sistem rudal permukaan-ke-udara dan terlalu rendah untuk bisa dilibas pertahanan rudal balistik.

Kesepakatan yang dijalin Amerika dan Jepang untuk riset bersama strategi kontra-senjata hipersonik itu tidaklah mengejutkan karena keduanya telah bersekutu sejak akhir Perang Dunia II. Amerika dan Jepang bahkan memiliki sebuah perjanjian keamanan formal, dengan pasukan Amerika melindungi wilayah Jepang dan Washington melebarkan payung keamanan nuklir yang mencakup pula Tokyo.

Pernyataan bersama mereka merujuk kepada 'ekspansi militer yang cepat dan samar yang mengancam keseimbangan strategis regional' yang jelas menunjuk Cina. Amerika dan Jepang juga meningkatkan kerja samanya kontra-Cina dalam konteks yang berbeda: pada akhir Desember, kedua negara setuju untuk aksi militer bersama jika terjadi invasi Cina ke Taiwan.

Cina sudah memiliki setidaknya satu sistem senjata hipersonik jarak menengah, DF-17. Dari daratan Cina, DF-17 mampu menyasar hampir semua titik di Jepang, termasuk lokasi pangkalan tentara Amerika di negara itu. Cina juga dilaporkan mengejutkan intelijen Amerika pada akhir 2021 lalu dengan uji sistem senjata orbital fraksional yang mampu melepaskan sebuah wahana untuk masuk kembali ke Bumi (re-entry) dan terbang dengan kecepatan hipersonik.

Amerika dan Jepang telah pula mengekspresikan alarm pada pengembangan cepat senjata nuklir, rudal, dan roket Korea Utara. Sehari sebelum pengumuman bersama keduanya itu, Korea Utara sudah lebih dulu mengumumkan tes Hwasong-8, sebuah rudal balistik jarak pendek yang dipasangi wahana re-entry di hulu ledaknya yang bisa bermanuver. Hulu ledak itu dilaporkan hipersonik. Belum jelas apakah dia hipersonik karena merupakan rudal balistik atau karena--seperti senjata hipersonik Avangard milik Rusia--melesat menempuh sebuah lintasan yang benar-benar berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dari kebanyakan rudal balistik, yang meluncurkan hulu ledaknya pada lintasan lurus tak berpenuntun namun akurat, wahana re-entry Hwasong-8 diyakini mampu mengubah arah terbang. Kemampuan manuver itu mengancam kemampuan pertahanan rudal seperti THAAD milik Amerika yang juga dikerahkan di Korea Selatan.

POPULAR MECHANICS, STATE.GOV

Baca juga:
Kasus Omicron Merebak, Lima Organisasi Profesi Medis Minta PTM Dievaluasi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

3 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

4 jam lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

6 jam lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

7 jam lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

11 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

14 jam lalu

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

Sekolah-sekolah di Israel diminta untuk beraktifitas seperti biasa. Israel juga telah kembali membuka wilayah udaranya.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

1 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

1 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.