Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibayangi Agresi Rusia, Ukraina Disarankan Miliki 5 Senjata Ini

Anggota Brigade Mekanik Terpisah ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di lapangan tembak di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 20 Desember 2021. Aktivitas militer Ukraina dan Rusia dikhawatirkan meningkatkan risiko perang terbuka antara kedua tetangga.  Layanan Pers Brigade Mekanik Terpisah ke-92/Handout via REUTERS
Anggota Brigade Mekanik Terpisah ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di lapangan tembak di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 20 Desember 2021. Aktivitas militer Ukraina dan Rusia dikhawatirkan meningkatkan risiko perang terbuka antara kedua tetangga. Layanan Pers Brigade Mekanik Terpisah ke-92/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan para sekutunya di NATO dikabarkan menyuplai bantuan militer ke Ukraina, termasuk persenjataan yang diharapkan mampu menangkal dan mencegah kemungkinan invasi Rusia. Moscow terus menumpuk pasukannya dekat perbatasan wilayahnya dengan Ukraina hingga mencapai 100 ribu personel per pekan lalu. Mereka disebut-sebut bisa sewaktu-waktu melancarkan agresi.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden disebutkan telah menyetujui akan mengirim bantuan militer senilai US$ 200 juta ke Ukraina untuk alasan perlindungan bagi kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. Inggris bahkan sudah mengirimkan 2.000 persenjataan anti-tank jarak pendek NLAW ke militer Ukraina.

Meski begitu, nilai senjata itu dan pasokan yang sudah datang tetap tak seberapa dibandingkan apa yang dibutuhkan negara bekas pecahan Soviet itu untuk bisa berdiri sejajar dengan tetangganya, Rusia. Amerika Serikat dan NATO memang telah menegaskan tak akan ada pengerahan militer secara langsung ke Ukraina, tapi bukan berarti mereka tak mengirim lebih banyak persenjataan. Persenjataan yang idealnya mampu menetralisir kekuatan Rusia dan secara bersamaan mengeksploitasi kelemahannya.

Sebanyak hampir 100 batalyon Rusia mendapat dukungan mekanik berat, dan tank-tank dan kendaraan tempur infanteri akan menjadi ujung tombak dari serangan besar ke Ukraina. Kekuatan kunci lain dari Rusia adalah artileri yang mampu meluluhlantakkan pertahanan Ukraina sebelum serangan darat diluncurkan. Pada akhirnya, jika Rusia benar melakukan invasi dan berhasil memaksa pasukan Ukraina bertahan dengan gerakan bawah tanah maka mereka akan membutuhkan persenjataan khas gerilyawan.

Jadi, jenis apa yang harus ditempatkan Kiev dalam daftar teratasnya jika Amerika Serikat benar-benar menegakkan demokrasi persenjataannya? Berikut ini analisa dari Popular Mechanics,

1. Rudal Anti-tank Javelin AGM-148

AS telah mengirim rudal anti-tank Javelin ke Ukraina, tapi kebutuhannya bisa jauh lebih besar. Javelin sebenarnya rudal yang sudah cukup tua, tapi masih sangat efektif melawan tank-tank. Daya jangkaunya yang 2.500 meter akan memungkinkan unit-unit militer Ukraina mempertahankan front sejauh lima kilometer.

Rudal Javelin. Kredit: National Interest

Amerika sebelumnya telah menjual 47 Unit Peluncuran Komando (CLU) dan 370 rudal itu kepada Ukraina. Ukraina memiliki hampir 30 brigade dan unit-unit pasukan khusus yang lebih kecil, pasukan cadangan dan pasukan operasi khusus. Jika ingin membekali mereka semua dengan Javelin makam diperlukan 1.500 CLU dan lebih dari 5.000 rudal.

2. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS)

HIMARS adalah sistem roket artileri yang terdiri dari enam tabung roket 227 mm di atas sebuah truk, yang membuatnya menjadi sistem artileri yang kuat dan sangat mobile. HIMARS bisa meluncurkan GMLRS, roket berpenuntun GPS dengan hulu ledak yang sangat eksplosif.

"(Ukraina) sudah memiliki artileri meriam dalam jumlah besar," kata Mark Cancian, pensiunan perwira Korps Marinir AS dan analis di Washington D.C. Dia menambahkan, "Rudal-rudal berpresisi tinggi akan sangat berguna."

M142 HIMARS. Kredit: Wikipedia

Unit-unit kekuatan Ukraina bisa menggunakan paket kombo HIMARS/GMLRS untuk menarget pasukan Rusia jauh di belakang garis depannya. Daya jangkau roket yang sampai 43 mil akan memberi peluang Ukraina untuk mampu menyerang Rusia saat masih berada di wilayahnya.

3. Rudal Penyengat FIM-92

Rudal penyengat adalah sebuah sisten pertahanan udara yang portable dan dioperasikan di atas pundak. Memiliki jangkauan 2,98 mil, rudal ini menggunakan sensor infra-merah untuk melacak emisi panas dari pesawat yang terbang rendah. Rudal penyengat akan berguna dalam menegasikan keuntungan Rusia dalam kepemilikan helikopter, baik helikopter angkut Mi-8/17 maupun helikopter serang Ka-52.

Helikopter-helikopter itu akan digunakan untuk transportasi pasukan ke zona-zona pendaratan jauh di dalam wilayah Ukraina, selain juga menyediakan dukungan udara kepada unit pasukan di darat dan memburu tank-tank Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marinir AS meluncurkan rudal Stinger di Capu Midia ke arah Air Firing Range di pantai Laut Hitam, Rumania, 20 Maret 2017. AP/Vadim Ghirda

Rudal stinger juga bisa berguna untuk menghadang armada 500 drone tentara Rusia, termasuk Orlan-10, drone jarak menengah yang digunakan untuk menentukan lokasi target untuk artileri Rusia.

4. Night Vision Goggle AN/PVS-15

AN/PVS-15 adalah sebuah perangkat kacamata malam pada helm yang memberikan penggunanya penglihatan malam stereoskopis dengan medan pandang 40 derajat. Night vision goggle dinilai Cancian akan meningkatkan kemampuan personel Ukraina, termasuk untuk menyelinap ke balik garis depan Rusia.

Goggle night-vision tentara Amerika, AN/PVS-15. researchgate.net

5. Bahan peledak

Amerika Serikat telah hampir 20 tahun, kebanyakan di Irak dan Afghanistan, memerangi musuh yang menggunakan berbagai jenis modifikasi bahan peledak (improvised explosive devices, IED). Bom-bom itu disebar di sepanjang jalan dan rute yang digunakan pasukan AS. Saat Rusia menguasai Ukraina, Amerika bisa membagikan pengalamannya tentang IED yang menyasar konvoi truk dan pasukan Rusia.

POPULAR MECHANICS, NPR

Baca juga:
Amerika Serikat dan Jepang Bersepakat Cari Cara Hadapi Senjata Hipersonik Cina


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


French Open 2023: Diwarnai Ejekan Penonton, Aryna Sabalenka Melaju ke Putaran Kedua

16 menit lalu

Aryna Sabalenka dari Belarusia beraksi selama pertandingan putaran pertamanya melawan Marta Kostyuk dari Ukraina, dalam Prancis Terbuka, Roland Garros, Paris, Prancis, 28 Mei 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
French Open 2023: Diwarnai Ejekan Penonton, Aryna Sabalenka Melaju ke Putaran Kedua

Penonton French Open 2023 melontarkan ejekan karena Marta Kostyuk menolak berjabat tangan dengan Aryna Sabalenka.


Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

53 menit lalu

Warga dan wisatawan melihat barang-barang bekas yang dijual di pasar loak Udelnaya di Saint Petersburg, Rusia, 4 Juli 2018. Di pasar yang termasuk salah satu pasar besar di kota ini, warga dapat menjual dan membeli barang-barang bekas. REUTERS/Max Rossi
Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

Negara terbesar di dunia adalah Rusia. Dengan luas 17 juta kilometer persegi, Rusia 27 kali lebih besar dari Ukraina.


Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

2 jam lalu

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman seorang blogger militer Rusia yang tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

Pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan pejabat senior Kremlin melarang peliputan tentang dirinya di media pemerintah Rusia.


Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

5 jam lalu

Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak akibat sisa-sisa drone bunuh diri Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

Rusia menyerang Kyiv dengan puluhan drone pada Minggu dini hari. Walikota Kyiv minta rakyatnya berlindung.


Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

6 jam lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Putin memerintahkan keamanan perbatasan diperkuat dengan memastikan pergerakan militer Rusia yang cepat ke daerah Ukraina yang sekarang mereka kuasai


AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

7 jam lalu

Ilustrasi chip buatan Micron, AS. REUTERS/Kai Pfaffenbach
AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

Amerika Serikat "tidak akan mentolerir" larangan China atas pembelian chip memori Micron dan bekerja sama dengan sekutu untuk mengatasinya


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

9 jam lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Bertelepon 90 Menit, Joe Biden dan McCathy Sepakat Soal Plafon Utang

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Bertelepon 90 Menit, Joe Biden dan McCathy Sepakat Soal Plafon Utang

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan tentatif untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal $31,4 triliun.


Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

13 jam lalu

Rudal jelajah Storm Shadow, Prancis menamakannya SCALP, dapat ditembakan dalam segala cuaca dan dirancang untuk menghancurkan target diam yang bernilai tinggi, seperti pangkalan udara, fasilitas radar, fasilitas komunikasi, pelabuhan, dan target lainnya. ukdefencejournal.org.uk
Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris dan HIMARS buatan Amerika Serikat


Digelar Pertama Kali, Operasi Gabungan Amerika Serikat Temukan 225 Anak Hilang

15 jam lalu

United States Marshals berbicara dengan anak-anak di dalam kendaraan.  Agensi menemukan 225 anak yang hilang dengan selamat.  (Layanan Marshals Amerika Serikat)
Digelar Pertama Kali, Operasi Gabungan Amerika Serikat Temukan 225 Anak Hilang

Lembaga Marshals Amerika Serikat (USMS), dengan bantuan badan negara bagian dan lokal, menemukan 225 anak hilang dalam operasi gabungan pertama