TEMPO.CO, Yogyakarta - Jelang akhir Januari ini tambahan kasus baru Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) perlahan meningkat. Kenaikan itu terlihat berturut-turut sejak Senin, 24 Januari 2022, sebanyak 12 kasus baru lalu Selasa ini melonjak lebih dari dua kali lipat.
“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 26 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Selasa 25 Januari 2022.
Dari kasus baru hari ini, distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak dari Kabupaten Sleman sebanyak 16 kasus, di susul Bantul 6 kasus dan Kota Yogyakarta 4 kasus.
Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta Irene mengatakan kalau balai itu telah mendeteksi setidaknya ada empat sampel pasien Covid-19 di DIY probable varian Omicron dari hasil PCR S-gene Target Failure (SGTF). Seluruhnya berasal dari Kabupaten Gunungkidul.
“Untuk memastikan sampel ini varian Omicron atau bukan kami akan lanjutkan dengan tes WGS (Whole Genome Sequencing),” kata Irene sambil menambahkan pelayanan medis kepada pasien pemilik sampel-sampel itu sudah dilakukan berstandar kasus Omicron meski WGS belum dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menambahkan, seluruh pasien itu mengalami gejala ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit. "Dari 4 pasien itu adalah orang tanpa gejala dan seperti flu biasa," katanya.
Pembajun menuturkan, selain 4 sampel di BBTKLPP, ada 33 sampel lagi yang masih menunggu tes WGS yang dilakukan oleh UGM sehingga saat ini total ada 37 sampel di DIY yang dites WGS untuk memastikan Covid-19 varian Omicron atau tidak.
Baca juga:
Studi Vaksin Booster, Antibodi Sinovac Ditingkatkan oleh Pfizer, AZ, dan J&J
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.