TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 ketiga atau vaksinasi booster untuk masyarakat umum yang sudah memiliki tiket vaksin di aplikasi PeduliLindungi.
Sebelumnya, pada tahap pertama, vaksinasi booster diberikan kepada orang lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang memiliki penyakit kelainan imunitas.
Dari hasil pantauan Tempo, petugas lapangan yang tidak termasuk kategori lansia juga ada yang telah menerima vaksin booster. Di salah satu kelurahan di Jakarta, Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) telah ikut vaksinasi booster.
Salah satunya, Yudi S. Rosidi (48), PPSU di sebuah kelurahan di Jakarta Selatan. Dari segi usia, ia tidak termasuk lansia, namun ia telah memiliki tiket vaksin booster pada PeduliLindungi. Vaksin kedua Yudi dilakukan pada tanggal 28 Mei 2021.
Di kelurahan tempat Yudi tinggal ada kegiatan vaksin booster, dan ditawarkan bagi warga yang ingin mendapatkannya bisa mendaftar pada dasawisma RW masing-masing, dengan syarat sudah memiliki tiket vaksin ketiga.
Yudi mendapatkan vaksin di RPTRA Bahari pada hari Rabu, 19 Januari 2022. Menurutnya, pelaksana vaksin berasal dari Puskesmas Cilandak.
Menurut Yudi, booster yang digunakan adalah Pfizer. Dia mengaku merasakan efek pegal di tempat bekas suntikan. “Pegel. Saya divaksin hari Rabu, sampai Sabtu masih berasa.”
Bagi calon peserta vaksin booster, silakan mengecek aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan ketersediaan tiket. Untuk lokasi jadwal vaksin dapat dilihat pada situs corona.jakarta.go.id. Atau seperti Yudi, yang mendaftar di RW-nya.
Baca:
Studi Vaksin Booster, Antibodi dari Sinovac Ditingkatkan oleh Pfizer, AZ dan J&J
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.