Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Ancaman Siber 2022: Karyawan Bekerja di Rumah, IoT

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Trend Micro Incorporated, menyampaikan beberapa prediksi keamanan siber perusahaan di tahun 2022. Karyawan yang masih bekerja di rumah dan terhubung dengan jaringan perusahaan dianggap sebagai salah satu pintu masuk permasalahan keamanan.

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun ini berimbas pada sistem kerja perusahaan. Perusahaan tetap berjalan dengan karyawan yang bekerja di rumah. Pandemi belum berakhir berarti keadaan ini masih terus berlangsung.

Menurut Laksana Budiwiyono, Country Manager Indonesia, Trend Micro, pelaku ancaman siber pada tahun 2022 akan berfokus pada serangan ransomware di jaringan server dan layanan terbuka dengan banyaknya karyawan yang masih terus bekerja dari rumah.

Menurut laporan prediksi tersebut, kerentanan akan diperkuat dalam waktu singkat dan dipadukan dengan privilege escalation bugs untuk menghasilkan kampanye yang sukses.

“Beberapa tahun terakhir ini merupakan masa yang sulit bagi tim keamanan siber dengan sistem bekerja dari rumah yang menimbulkan disrupsi dan tantangan meningkatnya serangan terhadap perusahaan,” ujar Laksana.

“Namun, dengan mulai diterapkannya sistem bekerja secara hibrid dan situasi yang semakin membaik dari hari ke hari, para pemimpin keamanan akan dapat merencanakan strategi yang kuat untuk menutup celah keamanan sehingga penjahat siber harus bekerja lebih keras.”

Celah lain masalah keamanan adalah sistem IoT, rantai pasokan global, lingkungan cloud, dan fungsi DevOps akan menjadi target sasaran. Komoditas malware strains yang lebih canggih akan menargetkan UKM.

Namun, Trend Micro memperkirakan bahwa banyak perusahaan akan siap menghadapi tantangan dengan membangun dan menerapkan strategi untuk secara proaktif mengurangi risiko yang muncul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa cara yang disaran adalah memperkuat server dan menerapkan kebijakan pengendalian aplikasi untuk mengatasi ransomware. Selain itu, melakukan Patching atau menambal jika ditemukan celah, dibutuhkan kewaspadaan tinggi yang berfokus untuk menemukan celah keamanan.

Usaha yang masih kecil seperti UKM juga bisa menjadi sasaran. Trend Micro menyarankan peningkatan proteksi dasar di antara UKM berbasis cloud. Keamanan cloud yang berfokus pada risiko DevOps dan best practice di industri juga tetap diperhatikan.

Selain itu, terus memonitor jaringan untuk mendapat visibilitas yang lebih luas ke lingkungan IoT, melakukan prinsip Zero Trust kepada siapa pun untuk mengamankan supply chain internasional, dan melakukan extended detection and response (XDR) untuk mengidentifikasi serangan di seluruh jaringan

Sejauh ini Trend Micro telah melakukan berbagai bentuk tindakan keamanan. Salah satunya memblokir 40,9 miliar ancaman email, malicious files, dan URL berbahaya terhadap pelanggan di semester pertama tahun 2021, yang meningkat 47 persen dari tahun ke tahun.

Baca:
Belajar dari Pembobolan Data Polri, Ini Saran Pakar Keamanan Siber

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Survei Fortinet Ungkap Tantangan Keamanan Jaringan di Era Kerja Hybrid

15 jam lalu

Kiri-kanan: Vishak Raman, Vice President, Fortinet India, SAARC and SEA , Rashish Pandey, Vice President Marketing & Communication, Fortinet Asia dan Edwin Lim, Country Director, Fortinet Indonesia di Raffles Hotel, 30 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur/Tempo.
Survei Fortinet Ungkap Tantangan Keamanan Jaringan di Era Kerja Hybrid

Survei ini dilakukan pada 450 pemimpin keamanan siber dari sembilan lokasi di Asia.


Microsoft Luncurkan Ready4Security untuk Siapkan Pakar Keamanan Siber Indonesia

21 jam lalu

Microsoft meluncurkan Ready4Security Indonesia, sebuah program pelatihan di bidang keamanan siber yang menyasar sedikitnya 1.000 siswa dan lulusan universitas di Indonesia. (Microsoft)
Microsoft Luncurkan Ready4Security untuk Siapkan Pakar Keamanan Siber Indonesia

Microsoft berkolaborasi dengan organisasi non-profit dan institusi pendidikan di 28 negara di dunia untuk menyiapkan pakar keamanan siber.


Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

1 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

Ini cara bank jaga keamanan data nasabah dari ancaman serangan digital.


Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

2 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

BRI (Persero) Tbk menerapkan beberapa langkah untuk menjaga keamanan sistem agar data konsumen tetap aman dari ransomware.


Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

2 hari lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

Di tengah maraknya kejahatan cyber crime, permintaan ethical hacker di Indonesia sangat tinggi.


Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

2 hari lalu

Salah satu dekorasi rumah Betawi yang dibuat Sanggar Rizky Albani di Meruya, Jakarta Barat (dok. Pribadi)
Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

Selama pandemi usaha pengrajin ondel-ondel sempat mati suri. Kembali berdenyut saat kondisi perekonomian mulai pulih


Memakai ChatGPT untuk Bekerja? Perhatikan 4 Hal Ini

2 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
Memakai ChatGPT untuk Bekerja? Perhatikan 4 Hal Ini

OpenAI baru-baru ini mengumumkan fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna ChatGPT menonaktifkan riwayat obrolan.


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

3 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Perbedaan Hacker dan Ethical Hacker yang Perlu Anda Ketahui

3 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Perbedaan Hacker dan Ethical Hacker yang Perlu Anda Ketahui

Meskipun hacker sering dikaitkan dengan penjahat cyber, namun ethical hacker berbeda dengan jenis peretas yang lain.


Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

3 hari lalu

Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

Para pelaku usaha bertahan sejak pandemi hingga saat ini berkat jualan daring dan pinjaman KUR.