TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG masih memantau perkembangan bibit siklon tropis 91W pada hari ini, Jumat 28 Januari 2022. Potensi sistem 91W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan disebutkan berada dalam kategori rendah.
Bibit siklon itu terlihat masih berada di perairan utara Kalimantan. Sistem membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Tengah di bagian utara hingga Kalimantan Utara dan di sekitar perairan utara Kalimantan.
Di lokasi lain, pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian barat yang meningkatkan kecepatan angin (low level jet) di Samudra Hindia selatan NTT hingga mencapai lebih dari 25 knot. Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Barat bagian selatan hingga Jawa Tengah bagian selatan. Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terdapat di Jawa Timur, Bali hingga NTT.
Potensi pertumbuhan awan hujan meningkat di sekitar wilayah bibit siklon tropis, pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut. Kondisi-kondisi itu pula yang akhirnya membangkitkan peringatan dini untuk hari ini.
BMKG menyebutkan wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Di luar itu juga Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.
Baca juga:
Air Mengalir di Mars Lebih Lama daripada yang Diperkirakan Sebelumnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.