Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peserta Magang Merdeka di Kediri Ciptakan Aplikasi Bank Sampah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sampah berserakan di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Rabu 26 Januari 2022. Kota Depok mendapatkan kuota per harinya sebanyak 350 ton atau hanya 35 persen dari total sampah yang masuk ke TPA Cipayung setiap hari, yakni kurang lebih seribu ton. TEMPO/Subekti.
Sampah berserakan di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Rabu 26 Januari 2022. Kota Depok mendapatkan kuota per harinya sebanyak 350 ton atau hanya 35 persen dari total sampah yang masuk ke TPA Cipayung setiap hari, yakni kurang lebih seribu ton. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa peserta program Magang Merdeka di Kota Kediri, Jawa Timur menciptakan aplikasi "Bank Sampah Digital Kota Kediri" yang bisa diunduh di Google Playstore. Aplikasi ini dibuat sebagai upaya mengatasi masalah sampah di kota ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengatakan program itu dibuat setelah peserta melewati serangkaian proses survei dan diskusi yang melibatkan Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan serta pengelola bank sampah. Hal itu dilakukan guna menentukan program inovasi yang tepat bagi kota tersebut.

"Anak-anak Magang Merdeka sudah membuat kategorisasi dalam menentukan program sesuai kebutuhan masing-masing RT. Setelah mencari konsep apa yang bisa diimplementasikan dengan cepat, tapi berdampak signifikan, disepakati ide pengelolaan sampah," kata Chevy di Kediri pada Jumat, 28 Januari 2022.

Dia menambahkan mahasiswa magang bersama Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Kediri juga telah melakukan survei terkait kondisi pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Hasilnya, hampir semua bank sampah di Kota Kediri dikelola secara manual.

Berawal dari permasalahan tersebut, peserta Magang Merdeka menggagas terobosan digitalisasi semua arsip dan pencatatan di bank sampah agar mudah dalam pendataan serta menghemat penggunaan kertas. Melalui teknologi digital, kebiasaan masyarakat dalam menyetor sampah juga dapat direkam dengan baik.

Menurut Chevy, melalui data akan lebih mudah dikelompokkan dan dianalisis pola kebiasaan setor sampahnya. "Misalnya, masyarakat suka membuang sampah jenis tertentu dalam jumlah sekian pada hari ini, sehingga bank sampah tahu akan mengirim ke pengepul hari apa, dan sebanyak apa," kata dia.

Ia menjelaskan aplikasi ini memiliki fitur unggulan, yakni dapat mencatat harga sampah terakhir, sehingga nasabah dapat memantau harga sampah melalui aplikasi sebelum pergi ke bank sampah.

Aplikasi "Bank Sampah Digital Kota Kediri" tersebut diluncurkan pada Rabu , 19 Januari 2022 dan siap diunduh melalui Google Playstore. Dalam upaya mempermudah nasabah, aplikasi tersebut dibekali dengan fitur update informasi harga sampah, alur transaksi, peta lokasi bank sampah, serta riwayat transaksi dan saldo tabungan nasabah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chevy menerangkan bahwa harga sampah mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak dapat diprediksi. Dengan adanya rekaman harga sampah terakhir, dapat memudahkan nasabah dalam memprediksi kapan waktu yang tepat menyetor sampah untuk mendapatkan harga terbaik.

Lebih lanjut, dia mengatakan aplikasi ini masih membutuhkan banyak penyempurnaan, sehingga untuk uji implementasi awal, ditunjuk dua bank sampah sebagai pilot project implementasi aplikasi "Bank Sampah Kota Kediri". Keduanya yaitu Bank Sampah Hijau Daun yang didukung komunitas Kediri Ben Resik dan Bank Sampah Dewi Sekartaji Kediri yang mewakili bank sampah level mikro.

Aplikasi tersebut masih dikelola oleh Mahasiswa Magang Merdeka dan akan dialih kelolakan kepada Pemerintah Kota Kediri pada Maret 2022. "Kami berharap aplikasi ini terus dikembangkan. Cukup mendaftar dan melakukan login menggunakan nomor kependudukan, masyarakat dapat mencoba aplikasi ini. Semoga aplikasi ini menjadi solusi yang jitu dan berkelanjutan, harapannya semua bank sampah dapat tergabung dalam aplikasi ini," kata Chevy.

Pengelola Bank Sampah Hijau Daun Kota Kediri Endang Pertiwi mengaku terbantu dengan adanya aplikasi ini. Menurut dia, aplikasi ini dapat memantik kesadaran masyarakat dalam mengelompokkan jenis sampah sebelum disetor ke bank sampah. Dia berharap melalui terobosan ini dapat melahirkan manajemen baru yang akan memudahkan petugas dalam mengelola sampah. "Kami bisa jemput sampah di rumah masing-masing, sekaligus mengedukasi tentang pemilahan sampah," kata Endang.

Program magang merdeka merupakan sebuah program magang yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa agar mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional. Pemerintah Kota Kediri menjadi salah satu mitra dalam program Magang Merdeka tersebut. Terdapat 51 mahasiswa dari Sabang hingga Merauke yang mengikuti program ini di Kota Kediri.

Baca juga: Mengenal Duck Syndrome: Terlihat Tenang Padahal Tertekan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Kasmin, Guru Dedikatif dari Daerah 3T yang Terbatas Akses Listrik dan Internet

4 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Cerita Kasmin, Guru Dedikatif dari Daerah 3T yang Terbatas Akses Listrik dan Internet

Kemendikbud mengumumkan nama-nama dalam Apresiasi GTK bersamaan dengan momen Hari Guru 2023.


Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

5 hari lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

Kapal pembersih sampah Neon Moon II akan dioperasikan secara resmi di Sungai Cisadane pada 31 Januari 2024.


Banjir Kembali Rendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Warga: Tambah Parah, Lebih Lama

5 hari lalu

Warga nekat menerjang banjir di Perumahan Tirta Mandala di RW. 18 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis malam, 30 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kembali Rendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Warga: Tambah Parah, Lebih Lama

Penyempitan Kali Jantung dianggap penyebab banjir pasca-kemarau panjang ini. Warga minta solusi ke Pemkot Depok.


SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

9 hari lalu

Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

Usung zero waste to landfill, Komunitas SAI Hijau diminta mengelola sampah domestik Bandara Soekarno-Hatta selama tiga tahun ke depan.


Tahun Terakhir Menjabat, Nadiem Makarim Yakin Gerakan Merdeka Belajar Terus Berlanjut

10 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu, 23 November 2023. Dok. Kemendikbud
Tahun Terakhir Menjabat, Nadiem Makarim Yakin Gerakan Merdeka Belajar Terus Berlanjut

Mendikbudristek Nadiem Makarim menitipkan pesan agar gerakan Merdeka Belajar terus berlanjut pada peringatan hari Guru Nasional.


Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Begini Nadiem Makarim Banggakan Program Kerjanya

11 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim saat upacara HUT RI ke-78. Dokumentasi: Kemendikbud.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Begini Nadiem Makarim Banggakan Program Kerjanya

Nadiem Makarim membanggakan sejumlah program kerjanya dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional 2023 hari ini.


Kurikulum Merdeka Dukung Anak Kenali Minat dan Bakat Sejak Dini

12 hari lalu

Kurikulum Merdeka Dukung Anak Kenali Minat dan Bakat Sejak Dini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memperkuat kebijakan Merdeka Belajar, untuk menyediakan akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas.


Libatkan Pelaku Wisata, Yogyakarta Tekan Potensi Darurat Sampah akibat Limbah Makanan

19 hari lalu

Ilustrasi makanan tak habis. (REUTERS)
Libatkan Pelaku Wisata, Yogyakarta Tekan Potensi Darurat Sampah akibat Limbah Makanan

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan, limbah makanan menyumbang angka cukup signifikan yang bisa memicu situasi darurat sampah.


BRI Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

19 hari lalu

BRI Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli


Iwan Syahril Bicara Transformasi Digital Pendidikan untuk Atasi Krisis Pembelajaran

21 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Kemendikbudristek Iwan Syahril saat jumpa pers peluncuran tersebut di SDN 3 Bangka Kota Bogor, Senin, 31 Juli 2023. (ANTARA/Linna Susanti)
Iwan Syahril Bicara Transformasi Digital Pendidikan untuk Atasi Krisis Pembelajaran

Iwan Syahril mengatakan fokus utama memecahkan masalah pendidikan adalah krisis pembelajaran.