TEMPO.CO, Bintan - Kebakaran lahan semak belukar di pinggir Jalan Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat, 28 Januari 2022, terpaksa dipadamkan secara manual akibat armada pemadam mengalami kerusakan.
"Aktivitas pemadaman tidak bisa dilakukan dengan armada karena kondisi radiator sudah tidak berfungsi," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bintan Timur Nurwendi di Bintan, Sabtu.
Menurutnya, petugas Damkar dibantu unsur TNI, Polri, dan warga sekitar bahu-membahu memadamkan api dengan menggunakan ranting pohon kering seadanya.
Beruntung api berhasil segera dipadamkan tim gabungan sekitar pukul 15.00 WIB atau beberapa jam setelah terjadinya kebakaran, sehingga api tidak sampai meluas membakar lahan kosong di sekelilingnya. "Kita khawatir kalau api makin meluas, pasti sulit dipadamkan secara manual," ujarnya.
Ia menyebut kerusakan armada pemadam kebakaran tersebut sudah dua kali terjadi. Sebelumnya kerusakan pada radiator mobil terjadi pada saat pihaknya hendak memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua wilayah Kecamatan Bintan Timur, yaitu di Kampung Kolong Enam dan Kampung Sidodadi, pada Rabu, 26 Januari 2022.
"Sudah sempat diperbaiki, tapi hari ini rusak lagi, sehingga tidak bisa dipakai sama sekali," ujarnya.
Menurutnya, dengan keadaan cuaca musim kering sekarang ini, armada pemadam kebakaran harus selalu siap siaga, sebab potensi karhutla khususnya di Kecamatan Bintan Timur cukup tinggi.
Sepanjang Januari 2022 saja, lanjutnya, sudah sekitar 7 hektare hutan dan lahan terbakar di kawasan tersebut. Pemicu karhutla diduga akibat kelalaian manusia yang membakar sampah sembarangan di tengah musim kemarau dan angin cukup kencang.
"Harapan kami ada solusi dari pemangku kepentingan terkait, terutama menyangkut kerusakan armada pemadam di Kecamatan Bintan Timur," ucapnya.
ANTARA
Baca:
Lebih dari 200 Bencana dalam 18 Hari, Kebakaran Hutan tak Tunggu Kemarau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.