Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Kajian tentang Kantong Semar, Tumbuhan Karnivora yang Memangsa Serangga

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantong semar (Nepenthes) termasuk jenis tumbuhan karnivora yang memakan serangga. Mengutip Britannica, kantong semar memiliki mekanisme untuk menjebak mangsa. Di kantong itu terdapat cairan yang memikat serangga.

Di habitat aslinya, kantong semar masa hidupnya paling lama bisa mencapai 20 tahun, seperti dikutip dari situs web Terrarium Planting Guide. Umur rata-rata kantong semar sekitar 10 tahun, yang dalam kurun itu kantong semar akan berbunga. Setelah berbunga, kantong semar akan terus menumbuhkan batang.

Mengutip The Curious World of Carnivorous Plants, ahli botani Wilhelm Barthlott menjelaskan, Nepenthes terdiri atas 170 spesies. Dari keseluruhan spesies itu termasuk yang asli, hibrida, dan budi daya. Kantong semar dalam Bahasa Inggris disebut tropical pitcher plant. Itu karena kantong semar tumbuh di banyak negara tropis, di antaranya Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Di Indonesia, keanekaragaman kantong semar banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Tumbuhan ini bisa tumbuh di dataran rendah yang suhunya hangat dan lembap. Tapi, sebagian besar tumbuh di area pegunungan iklim tropis.

Mengutip Global Biodiversity Information Facility,  catatan awal yang diketahui tentang Nepenthes berasal dari abad ke 17. Pada 1658, Gubernur Kolonial Prancis Étienne de Flacourt di Madagaskar menuliskan deskripsi tentang tanaman kantong semar dalam karyanya Histoire de la Grande Isle de Madagascar. Setelah itu, saban tahun banyak peneliti dan ilmuwan botani yang menemukan spesies Nepenthes, salah satunya Georg Eberhard Rumphius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut catatan Wilhelm Barthlott, minat penelitian makin berkembang sejak ditemukan spesies baru dan spesimen asli Nepenthes oleh ahli botani Inggris, Joseph Banks ke Eropa pada 1789. Penelitan terus berlanjut sampai abad 19, terutama pada 1880-an. Tumbuhan Nepenthes makin jarang diperbincangkan lagi sejak awal abad 20, semasa Perang Dunia II. Kantong semar kembali diminati sejak tahun 1960-an hingga sekarang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Seperti Apa Tumbuhan Karnivora Kantong Semar Mencerna Mangsanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

4 hari lalu

Petani dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bukit Amanah memetik biji kopi Arabika Priangan jenis Yellow Bourbone di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memberikan bantuan dukungan pembinaan kepada LMDH Bukit Amanah yang dapat digunakan untuk mendukung pelestarian alam dengan budi daya tanaman kopi puntang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
17 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Berikut ini beberapa contoh sumber daya alam yang bisa diperbarui. Sumber daya ini melimpah di bumi dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.


Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

31 hari lalu

Mahasiswa fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Idul Adha 2024 memperlihatkan temuan cacing dan parasit pada jeroaan daging kurban di Banda Aceh, Aceh, Senin 17 Juni 2024. Pemerintah Aceh mengerahkan tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang terdiri dari anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Aceh dan ASN Dinas Peternakan serta mashasiswa USK untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan daging hewan kurban agar aman dikonsumsi manusia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

Polusi tanah mengancam habitat cacing, serangga, dan tungau di dalam tanah.


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

52 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.


Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

53 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.


Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

30 Juli 2024

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

Jangkrik dan serangga lainnya telah lama dinikmati sebagai makanan kaki lima di Asia Tenggara, tetapi tidak di Singapura.


Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

26 Juli 2024

Foto belalang dibumbui dengan cabai kering dengan salad yang disajikan di Berlin, Jerman (7/5). Para Koki beralasan serangga mempunyai protein yang tinggi dengan biaya rendah menjadikan serangga alternatif makanan di tengah mahalnya bahan makanan pokok. (Sean Gallup/Getty Images)
Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

Serangga yang disetujui Badan Pangan Singapura meliputi belalang, belalang sembah, ulat hongkong, dan beberapa spesies kumbang.


Taylor Swift Tak Sengaja Telan Serangga saat Konser di London, Sudah 2 Kali Terjadi

24 Juni 2024

Taylor Swift tampil dalam konser
Taylor Swift Tak Sengaja Telan Serangga saat Konser di London, Sudah 2 Kali Terjadi

Saat membawakan lagu "All Too Well", Taylor Swift secara tidak sengaja menelan serangga dan meminta penggemar menggantikannya bernyanyi.


Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

22 Mei 2024

Ilustrasi Licorice. shutterstock.com
Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

Licorice berasal dari spesies tumbuhan Glycyrrhiza


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

5 Mei 2024

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.


Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

30 April 2024

Pakar Serangga IPB University, Prof. Tri Atmowidi. Dok. Humas IPB University
Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.