Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FBI Akui Gunakan Sebatas Tes Spyware Pegasus Israel

image-gnews
Spyware pegasus. Thequint.com
Spyware pegasus. Thequint.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - FBI telah mengkonfirmasi mengantongi izin untuk menggunakan spyware Pegasus dari NSO Group, Israel, dan menguji kemampuan perangkat lunak itu. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat itu mengaku kalau software yang mampu secara diam-diam menginfeksi ponsel dan mengakses kamera dan mikrofon-nya, daftar kontak, pesan, dan banyak fitur lainnya itu tidak pernah untuk mendukung investigasi yang dilakukannya.

FBI bersikukuh meski laporan yang ada menyatakan setidaknya dilakukan pembahasan-pembahasan internal di FBI dan Departemen Kehakiman tentang bagaimana kemungkinan menggunakan spyware itu. Laporan konfirmasi dari FBI di antaranya dimuat The Washington Post pada Rabu 2 Februari 2022.

Konfirmasi diberikan setelah ramai pemberitaan detail tentang hubungan FBI dengan NSO. Tak hanya mengetes spyware itu pada ponsel-ponsel yang menggunakan kartu SIM asing, tapi FBI juga disebutkan melakukan diskusi-diskusi tentang legalitas versi Pegasus yang bisa digunakan di Amerika, yang disebut Phantom.

NSO Group memang telah berulang kali menyatakan kalau Pegasus tidak bisa digunakan pada ponsel nomor Amerika Serikat dengan kode area +1, dan hanya dimungkinkan untuk digunakan di negara-negara di luar AS. Pernyataan itu menjadi pertanyaan besar jika Phantom hanyalah nama lain untuk Pegasus di Amerika.

FBI mengaku telah memutuskan tidak akan menggunakan Pegasus untuk investigasi kasus domestik maupun internasional. Namun FBI tidak menyediakan jawaban untuk tudingan kalau pihaknya membayar $5 juta kepada NSO dan pada satu bagian memperbarui kontrak Pegasus.

FBI hanya mengulangi pernyataannya kalau akan, "secara rutin mengidentifikasi, evaluasi, serta menguji problem dan solusi teknis (Pegasus) untuk beragam alasan, termasuk isu-isu operasional dan keamanan yang mungkin terjadi jika sampai berada di tangan yang salah."

Pemberitaan di Amerika menyebut bagaimana Pegasus sedikit banyak telah menjadi bagian dari kebijakan luar negeri Israel. Adapun NSO diriwayatkan sebagai sebuah startup yang fokus kepada agen pendukung perangkat telepon sebelum beralih menjadi perusahaan spyware yang dikeliling dengan kontroversi, gugatan hukum, dan pengaduan penyalahgunaan kekuasaan.

NSO juga telah dimasukkan ke daftar hitam di Amerika dan membuatnya tak bisa menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan teknologi di negara itu. Laporan lain menyebutkan spyware Pegasus--yang penjualannya harus melalui rekomendasi Kementerian Luar Negeri Israel--terhubung dengan sejumlah kasus di berbagai negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebut saja kasus pembunuhan jurnalis di Arab Saudi Jamal Khashoggi, peretasan sejumlah ponsel staf di Kementerian Luar Negeri AS yang bekerja di maupun untuk urusan Uganda, dan penyadapan yang dialami sejumlah anggota partai politik oposisi di Polandia.

Apple dan juga WhatsApp telah menggugat NSO karena menumbuhkan spyware di software mereka. Terbaru, pimpinan NSO, Asher Levi, telah mundur pada bulan lalu di tengah tudingan kalau Pegasus telah digunakan pula oleh Kepolisian Israel di dalam negerinya.

THE VERGE

Baca juga:
Teknologi Salju Buatan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

44 menit lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

2 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

3 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

6 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

6 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

7 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

10 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

21 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.