Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto NASA Tunjukkan Pelatihan Intensif untuk Misi Bulan dalam Kegelapan

Reporter

Editor

Erwin Prima

Penyelam di Johnson Space Center NASA mensimulasikan lingkungan gelap di bulan. (NASA/Pusat Antariksa Johnson)
Penyelam di Johnson Space Center NASA mensimulasikan lingkungan gelap di bulan. (NASA/Pusat Antariksa Johnson)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika astronot NASA berikutnya mengunjungi bulan, itu akan menjadi ekspedisi yang gelap. Ambisi Bulan NASA, sebuah misi yang disebut Artemis, bertujuan untuk membawa astronot kembali ke Bulan akhir dekade ini. Mereka akan mendarat di Kutub Selatan, tempat di mana matahari hampir tidak terbit di atas perbukitan bulan. Ini adalah dunia dengan bayangan yang sangat panjang dan lingkungan yang redup.

NASA sedang mempersiapkan untuk melatih penjelajah bulan masa depan dalam kondisi yang menakutkan ini. Minggu ini, Johnson Space Center merilis gambar penyelam NASA yang mensimulasikan apa yang akan dialami astronot di Kutub Selatan. Pelatihan ini berlangsung di Laboratorium Daya Apung Netral di Houston, sebuah kolam besar (kedalamannya 40 kaki/12 meter) yang dirancang untuk mensimulasikan kondisi di gravitasi yang lebih rendah.

"Saat NASA bersiap untuk mengirim wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke Kutub Selatan Bulan sebagai bagian dari program Artemis, para penyelam di Neutral Buoyancy Laboratory (NBL) di Houston menyiapkan panggung untuk pelatihan Moonwalk di masa depan dengan mensimulasikan pencahayaan bulan," kata Megan Dean, spesialis urusan publik NASA, melalui email kepada Mashable, Sabtu, 5 Februari 2022.

Laboratorium Daya Apung Netral sering kali merupakan ruang pelatihan yang terang benderang. Tetapi untuk misi ini, mereka telah melakukan upaya yang kuat untuk menciptakan kegelapan.

"Pengujian dan evaluasi ini dengan mematikan semua lampu di fasilitas, memasang tirai hitam di dinding kolam untuk meminimalkan pantulan, dan menggunakan lampu sinematik bawah air yang kuat, untuk mendapatkan kondisi tepat sebelum pelatihan mendatang untuk astronot," jelas Dean.

Tanah di dasar kolam dimaksudkan untuk meniru tanah bulan yang berkapur. Ini sebagian besar "pasir filter kolam biasa", catat NASA, yang digunakan pemilik kolam untuk menangkap kotoran dan partikel lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapan tepatnya astronot AS bisa menginjakkan kaki lagi di Bulan? NASA secara ambisius berencana untuk mendaratkan kru di Kutub Selatan pada tahun 2025. Pertama, mereka harus berhasil menguji mega-roket baru badan antariksa itu, yang disebut Space Launch System, yang suatu hari nanti dapat meluncurkan mereka kembali ke bulan. Tes pertama akan dilakukan tidak lebih awal dari Maret 2022, kata NASA.

MASHABLE

Baca:
Observatorium Baru NASA di Luar Angkasa Amati Lubang Hitam dan Supernova

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

2 hari lalu

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Menakjubkan, Astronot Arab Saudi Bagikan Gambar Mekkah dari Luar Angkasa

2 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Menakjubkan, Astronot Arab Saudi Bagikan Gambar Mekkah dari Luar Angkasa

Seorang astronot perempuan Arab Saudi membagikan gambar Mekkah yang bercahaya dari luar angkasa.


Cina Kirim Astronot Sipil Pertama ke Luar Angkasa

4 hari lalu

Petugas penyelamat membawa astronot China Wang Yaping keluar dari kapsul setelah kembali ke bumi dari misi luar angkasa berawak Shenzhou-13 untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa, di lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China 16 April 2022. China Daily via REUTERS
Cina Kirim Astronot Sipil Pertama ke Luar Angkasa

Cina akan mengirim astronot sipil pertama ke luar angkasa, seorang profesor di Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing.


Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

14 hari lalu

Balon tenaga matahari dengan sensor gelombang infrasonik diterbangkan ke stratosfer.  Foto : Darielle Dexheimer/Sandia National Laboratories
Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

20 hari lalu

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Gerhana Bulan Penumbra Tengah Malam Ini, Gerhana Paling Tak Kasat Mata

28 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023. Twitter/infoAstronomy
Gerhana Bulan Penumbra Tengah Malam Ini, Gerhana Paling Tak Kasat Mata

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan dari wilayah manapun di area malam Bumi. Kenapa paling tak kasat mata?


Mengenali Gerhana Bulan Penumbra, Fenomena Astronomi pada 5 Mei 2023

29 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Mengenali Gerhana Bulan Penumbra, Fenomena Astronomi pada 5 Mei 2023

BMKG menjelaskan, gerhana bulan penumbra akan muncul di wilayah Indonesia pada 5 Mei, 6 Mei 2023


Idul Adha Diproyeksi Jatuh pada 28 Juni

30 hari lalu

Pekerja saat memberikan air minum untuk hewan qurban di RPH Dharma Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020. Hari Raya Kurban atau Idul Adha dirayakan pada akhir Juli 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Idul Adha Diproyeksi Jatuh pada 28 Juni

Berdasarkan perhitungan astronomi, Idul Adha akan jatuh pada 28 Juni 2023.


Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

32 hari lalu

Foto Planet Pluto, dilihat dari pesawat ruang angkasa New Horizons, 14 Juli 2015. Amerika Serikat saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengunjungi setiap planet tunggal di tata surya. NASA via AP
Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bagaimana dengan Pluto?


Mengapa Serangga Tertarik pada Cahaya?

32 hari lalu

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Mengapa Serangga Tertarik pada Cahaya?

Banyak serangga menggunakan cahaya bulan atau bintang sebagai navigasi dalam penerbangan malam mereka.