Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Bilang Katak dan Kodok Sama? Temukan Perbedaannya

Reporter

image-gnews
Seekor kodok emas terlihat di kebun binatang El Nispero, Panama,(17/4) WIB. Lebih dari 32 spesies amphibi yang berada di ambang kepunahan telah masuk ke dalam tempat perlindungan agar terlindung dari kontaminasi lingkungan. REUTERS-Alberto Lowe
Seekor kodok emas terlihat di kebun binatang El Nispero, Panama,(17/4) WIB. Lebih dari 32 spesies amphibi yang berada di ambang kepunahan telah masuk ke dalam tempat perlindungan agar terlindung dari kontaminasi lingkungan. REUTERS-Alberto Lowe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hewan amfibi merupakan sebutan bagi hewan yang hidup di dua lingkungan, yakni darat dan air. Hewan amfibi memiliki ciri fisik tubuhnya dipenuhi tonjolan, berlendir, dan warna yang cenderung gelap. Hewan amfibi yang sudah tidak asing lagi adalah katak dan kodok. Tahukah bahwa ternyata antara katak dan kodok adalah dua hewan yang berbeda. Lantas apa perbedaan katak dan kodok?

Bagi sebagian besar orang, katak dan kodok adalah penyebutan bagi hewan yang sama. Padahal, katak dan kodok adalah dua hewan yang berbeda. Meskipun sama-sama dalam ordo anura (tidak berekor) tetapi keduanya adalah dua hewan amphibi yang berbeda.

Sebagaimana dijelaskan dalam digilib.uin-suka.ac.id, katak memiliki ciri fisik kepala yang lebar dan datar, padat, tubuh lebih pendek, halus, dan langsing daripada kodok. Kulit katak memiliki tekstur licin, lembab, dan tipis.

Warna-warna dari kulit katak pun lebih cerah, seperti merah, kuning, hijau, dan warna-warna terang lainnya. Katak berhabitat di lokasi tertentu, seperti sawah berlumpur, batang-batang pohon tinggi, sungai pegunungan yang bersih, dan di lantai hutan.

Sementara itu, kodok merupakan hewan dengan ciri fisik berupa kulit yang kasar, berbintil-bintil, kering, lebar, dan memiliki kulit bewarna gelap. Dijelaskan dalam ksdae.menlhk.go.id, kasarnya kulit kodok karena pengaruh jumlah kelenjar tuberkel yang banyak. Badan kodok lebih bulat dibandingkan katak. Postur tubuh katak didesain untuk beradaptasi dihabitatnya agar mudah melompat. 

Perbedaan katak dan kodok lainnya, kodok lebih mudah dijumpai di berbagai habitat, mulai dari pemukiman warga, perkotaan, dengan segala kondisi baik bersih maupun buruk. Kodok biasanya berasal dari keluarga “Bufonidae´dengan kodok yang sering ditemukan adalah kodok buduk “Bufo melanostictus” dan Kodok puru-besar “Bufo asper”.

Stuktur gelang bahu dan gelang panggul menjadi pembeda antara katak dan kodok berikutnya. Katak memiliki gelang bahu bernama firmisternal dengan sturktur gelang bahu bagian ventral katak, yaitu kartilago epicoracoid kanan dan kiri menyatu. Sementara, struktur gelang bahu yaitu kedua kartilago pada kodok tersusun saling tumpang tindih yang dinamakan struktur arcifeal.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Peneliti Temukan Dua Spesies Baru Katak Tanduk di Sumsel dan Aceh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

13 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

30 hari lalu

Lima relawan PETA Asia mengenakan topeng kodok dan mengurung diri serta menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. Tempo/Irsyan
Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

31 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

31 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.