Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

Hujan badai di Bogor mengakibatkan pohon tumbang/ Foto: Dok Istimewa
Hujan badai di Bogor mengakibatkan pohon tumbang/ Foto: Dok Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah barat dan timur Indonesia berpotensi mengalami peningkatan hujan selama Februari dibandingkan Januari 2022. Menurut peneliti klimatologi Erma Yulihastin, peningkatan hujan akan terpusat di sektor barat, meliputi Pulau Jawa dan sebagian Sumatera serta kawasan timur dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua.

“Maka selama Februari sebaiknya masyarakat dan para pemangku kepentingan waspada terhadap peningkatan kejadian cuaca ekstrem berupa hujan intensitas tinggi disertai angin kencang,” kata peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu lewat keterangan tertulis, Kamis, 10 Februari 2022. Selain itu, hujan ringan yang persisten atau menerus terjadi sepanjang hari atau sepanjang malam.  

Menurutnya, hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022. Hujan ringan persisten sepanjang malam juga terjadi di sebagian besar Jawa, yang didahului oleh angin kencang terjadi sejak siang atau sore hari.

Kondisi itu disebabkan beberapa faktor, seperti pembentukan bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa bagian barat. Selain itu, juga faktor aktivitas gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia fase ketiga, dan La Nina dengan intensitas moderat, serta aktivitas penjalaran uap air dari timur ke barat yang dibangkitkan oleh gelombang ekuatorial Rossby.

Pergerakan uap air itu menurut Erma, dapat dipantau secara kontinyu setiap hari melalui produk decision support system (DSS), yaitu GNSS for Atmospheric Observation and Tracking the Climate Change (GATOTKACA) yang dikembangkan oleh Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Gabungan beberapa fenomena itu berperan menghasilkan sekumpulan awan yang bergerak secara berkelompok dari Samudera Hindia menuju wilayah Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pergerakan awan itu juga disertai penguatan angin baratan dan utaraan sehingga konvergensi secara meluas terjadi di wilayah Indonesia. “Menghasilkan hujan intensitas tinggi disertai angin kencang untuk beberapa wilayah dekat pesisir, dan hujan ringan persisten untuk wilayah di bagian tengah Jawa,” ujarnya.

Sebelumnya, peningkatan hujan selama Februari yang mencapai dua kali lipat dari Januari telah terdeteksi melalui data dari decision support system Kajian Awal Musim Jangka Madya (KAMAJAYA) yang dikembangkan PRIMA-BRIN.

Data itu juga menunjukkan terdapat variasi sub-musim yang memiliki periode dasarian atau per 10 hari. Peningkatan hujan terjadi pada 10 hari pertama dan 10 hari terakhir Februari 2022. Potensi itu ikut tampak melalui data prekursor angin untuk memantau cuaca ekstrem yang dinamakan angin background, yang menunjukkan pertemuan antara angin baratan dan angin utaraan di area sekitar Jawa bagian barat.

Baca:
Pusaran Angin Membesar, Jawa Barat Berpotensi Hujan Badai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

23 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

Topik tentang heboh kebijakan Presiden Jokowi dalam pengelolaan hasil sedimentasi di laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

2 hari lalu

kekeringan di Malaysia.[The Star/Asia News Network/The Strait Times]
Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas


Hujan Disertai Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang di Tangsel

2 hari lalu

Hujan deras disertai angin kencang sebabkan sebuah pohon di Muncul, Kota Tangerang Selatan tumbang, Selasa 30 Mei 2023 malam ini. Laju kendaraan tersendat. Foto Istimewa
Hujan Disertai Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang di Tangsel

Hujan disertai angin yang melanda Tangerang Selatan sore tadi menyebabkan sebuah pohon tumbang di Jalan Lingkar.


Cuaca Jakarta Hari Ini Diprediksi Turun Hujan pada Sore hingga Malam

3 hari lalu

Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. BMKG mengingatkan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Cuaca Jakarta Hari Ini Diprediksi Turun Hujan pada Sore hingga Malam

BMKG menyampaikan cuaca Jakarta diprediksi bakal turun hujan di sebagian wilayah pada sore hingga malam hari, Selasa, 30 Mei 2023.


Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang Singkat pada Sore Hari

4 hari lalu

Cuaca Hujan Petir Diprediksi Melanda sebagian Wilayah Jakarta Hari Ini
Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang Singkat pada Sore Hari

BMKG melaporkan prakiraan cuaca Jakarta dalam keadaan waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir pada Senin, 29 Mei, 2023, hari ini.


BRIN Pecat Andi Pangerang, Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

6 hari lalu

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (tengah) berada di dalam mobil kepolisian setibanya  di Terminal 2 Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 20 April 2023. Andi Pangerang Hasanuddin ditangkap terkait komentarnya yang bernada ancaman terhadap warga Muhammadiyah beberapa waktu lalu di media sosial. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
BRIN Pecat Andi Pangerang, Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

Andi Pangerang dinilai terbukti melakukan kesalahan dan pelanggaran berat terkati unggahannya tersebut.


Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

6 hari lalu

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.


Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah

6 hari lalu

Pengunjung Car Free Day mengenakan payung saat diguyur hujan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta akan diguyur hujan pada sebagian wilayahnya di Sabtu, 27 Mei 2023 hari ini.


Lowongan Kerja Dosen Tidak Tetap Peneliti di ITB, Gaji Kotor Rp 120 Juta per Tahun

10 hari lalu

Institut Teknologi Bandung (ITB) sepakat menjalin kerja sama dengan Seoul National University (SNU), Korea Selatan terkait pertukaran ilmu dan pengembangan penelitian. Dok.ITB
Lowongan Kerja Dosen Tidak Tetap Peneliti di ITB, Gaji Kotor Rp 120 Juta per Tahun

Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka lowongan dosen tidak tetap peneliti dengan kebutuhan total 22 orang.


Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan ke Depan, Nihil Hujan Lebat Kecuali Satu Hari Ini

11 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan ke Depan, Nihil Hujan Lebat Kecuali Satu Hari Ini

Meski begitu BMKG mengimbau agar masyarakat dan instansi-instansi tetap waspada terhadap terjadinya bencana cuaca ekstrem saat musim pancaroba.