Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMM Buka Kelas Pusat Minyak Asiri, Bisa Belajar Budidaya Hingga Siap Ekspor

image-gnews
Ilustrasi Argan Oil. essentialoilsinformer.com
Ilustrasi Argan Oil. essentialoilsinformer.com
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka program kelas pusat keunggulan atau center of excellence (CoE) minyak asiri alias essential oil. Ketua Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan UMM Galit Prakosa mengatakan pembukaan CoE ditujukan membuka peluang usaha baru dengan memanfaatkan minyak asiri.

"Minyak tersebut merupakan produk hasil hutan bernilai ekonomi tinggi namun penggunaannya di Indonesia belum maksimal," ujar Galit, Kamis, 10 Februari 2022.

Menurut Galit, selama ini bisnis olahan minyak asiri masih banyak mengandalkan impor dari negara lain. Padahal, kata dia, Indonesia menempati peringkat keenam eksportir minyak asiri terbesar dunia setelah India, Amerika Serikat, Perancis, Cina, dan Brasil. Dia mengatakan Indonesia mempunyai begitu banyak potensi minyak asiri yang belum maksimal diolah sehingga belum mampu memenuhi permintaan pasar dunia. 

“Dengan kehadiran program CoE essential oil bisa membuka peluang ke arah itu,” katanya.

Program pusat keunggulan minyak asiri Kehutanan UMM dibuka bagi mahasiswa UMM supaya mereka mempunyai keterampilan kerja lapangan secara langsung sebagai wirausahawan. Selain UMM, Galit mengatakan sebenarnya ada beberapa lembaga pembelajaran lain yang berfokus pada produksi minyak asiri. Namun proses pembelajarannya hanya terbatas pada sampel-sampel di beberapa tahapan produksi. Berbeda dengan kelas pusat keunggulan minyak asiri UMM yang memberikan paparan pada tiap tahapan produksi. 

Pelaksanaan program pusat keunggulan minyak asiri itu berdurasi dua semester. Selama semester pertama, para peserta diajari dan dilatih tata cara budidaya beberapa tanaman penghasil minyak asiri sampai proses pengolahannya hingga produk siap dipasarkan di pasar domestik dan ekspor.

Jenis minyak asiri yang banyak diekspor Indonesia adalah minyak asiri berbasis rempah, yaitu dari tanaman serai, pala, kayu manis, jahe, kapulaga, adas, dan cendana. Ada pula air distilasi dari minyak asiri, minyak asiri dari citrus, dan minyak asiri dari tanaman min. Jenis-jenis minyak asiri itu umumnya digunakan sebagai bahan baku industri, antara lain sebagai bahan perasa dan penguat aroma, parfum, produk rumah tangga dan produk farmasi.

Galit mengatakan pengajaran dari hulu ke hilir dilakukan agar mereka lebih paham masing-masing tahapan produksi. Setelah itu, peserta dikirim ke perusahaan atau lembaga pemerintah yang sudah bermitra dengan Kehutanan UMM. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di semester kedua peserta diminta menerapkan langsung ilmu yang didapat di daerah Pujon Hill, Kabupaten Malang. Mahasiswa yang dianggap memiliki kemampuan unggul kemungkinan besar direkrut dunia industri. 

“Untuk tahun-tahun awal, peserta hanya diambil dari mahasiswa UMM dulu agar mereka mendapat gambaran tentang prospek kerja bagi mahasiswa kehutanan di masa depan. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya kami buka untuk masyarakat umum yang ingin mendalami seluk beluk essential oil,” ujar Galit. 

Untuk itu, kata Galit, Kehutanan UMM mengajak beberapa perusahaan dan lembaga pemerintah untuk bekerja sama. Sampai saat ini Kehutanan UMM sudah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pemalang Agro Wangi, serta sedang menjajaki kerja sama dengan PT Lantai Hutan dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian.

ABDI PURMONO

Baca juga: UMM Buka UKM Dirgantara, Satu-satunya di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

8 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

8 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

9 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

15 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

16 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

19 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

20 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

21 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

21 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?