TEMPO.CO, Milan -Thomas Alva Edison merupakan salah satu penemu terhebat di Amerika Serikat. Salah satu temuan Thomas yang mengubah dunia adalah lampu pijar yang memberikan kontribusi besar bagi umat seluruh dunia.
Thomas juga merupakan seorang pengusaha yang memegang sekitar 1.093 hak paten di Amerika Serikat, dan memiliki 2.332 hak paten di seluruh dunia atas berbagai penemuannya.
Mengutip dari laman Britannica, Thomas lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Dia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan Samuel Ogden Edison Jr dan Nancy Matthews Elliott.
Sejak usia 11 tahun, Thomas belajar secara otodidak dengan membaca buku karena dia memiliki rasa ingin tahu yang besar. Setahun setelahnya Thomas meyakinkan orangtuanya untuk membiarkannya menjual koran di jalur kereta Port Huron menuju Detroit.
Thomas mendapatkan hak eksklusif untuk menjual koran di kereta. Dibantu empat asisten, dia mempublikasikan Grand Trunk Herald. Di 1866 saat berumur 19 tahun, Thomas pindah ke Louisville dan bekerja bagi Western Unions serta kantor berita Associated Press.
Baca Juga:
Dia meminta piket malam agar bisa melakukan dua hal kesukaannya yaitu membaca dan bereksperimen. Namun pada suatu malam di 1867, dia sedang bereksperimen dengan baterai aki menumpahkan asam sulfur ke lantai, yang merembes hingga meja bosnya, dan membuatnya dipecat.
Saat berusia 22 tahun, dia kemudian pindah ke New York dan mengembangkan penemuan pertamanya yang bernama Universal Stock Printer.
Alat itu bisa menyeragamkan sejumlah transaksi saham. Perusahaan The Gold and Stock Telegraph sangat terkesan dengan karyanya. Mereka kemudian membayar hak ciptanya sebesar 40.000 dollar AS.
Selanjutnya: Dengan kesuksesan itu, Thomas memutuskan mencurahkan seluruh...