Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Astrid, Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa IISMA yang Sempat Ragu Mendaftar

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Astrid Novianti Hasanah. Dok. ITB
Astrid Novianti Hasanah. Dok. ITB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Astrid Novianti Hasanah, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapat kesempatan untuk belajar di University of Pennsylvania (UPenn). Dia mendapat beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. IISMA memberikan kesempatan untuk mahasiswa semester 4-6 belajar singkat selama kurang lebih satu semester di luar negeri.

Astrid menceritakan pengalamannya saat mendaftar hingga terbang ke Amerika untuk belajar. Mahasiswi jurusan Teknik Biodemis angkatan 2019 itu lolos program IISMA batch I pada Agustus 2021 melewati serangkaian tes. “Alurnya dimulai dari pendaftaran berupa submit esai, surat rekomendasi, dan tes bahasa Inggris. Setelah melalui seleksi berkas, langsung diadakan interview,” tuturnya seperti dikutip dalam laman resmi ITB pada Rabu, 15 Februari 2022.

Astrid mengatakan persiapan yang dilakukannya sangat singkat, hanya terbilang dua pekan sejak pendaftaran dibuka. Ia mengaku cukup kerepotan untuk mengurus berkas-berkas tersebut. Namun, dia aktif bertanya ke dosen dan mencari informasi tambahan lainnya. Segala persyaratan dia pelajari dengan baik seperti menulis esai. Dalam menulis esai, Astrid mesti menjawab empat pertanyaan yang disodorkan oleh penyelenggara dengan menuliskan berbagai kemampuan serta kapabilitas diri.

“Intinya branding diri dengan cara terbaik,” papar Astrid membagikan kiat suksesnya. Astrid mengatakan calon pendaftar tidak perlu merisaukan Indeks Prestasi maupun hasil English Test asalkan memenuhi nilai minimal yang ditetapkan.

Di awal mendaftar, Astrid berpikir bahwa ada banyak risiko yang harus dihadapi. Misalnya, kata dia, kekhawatiran terlambat lulus, jumlah konversi SKS yang belum pasti, program yang terbilang baru serta banyak hal lainnya yang belum konkret. Ditambah lagi, pada mulanya, tidak sedikit kocek yang harus dikeluarkan karena sistem beasiswa ini adalah reimbursement.

Bermodal nekat, ia mengenyahkan semua keraguannya dan memutuskan untuk mendaftar. Keputusan itu membuahkan banyak hal manis. Ia mendapat kesempatan yang didukung penuh secara finansial sehingga bisa merasakan kegiatan dan lingkungan akademis yang berbeda selama empat bulan belajar di Amerika.

“UPenn termasuk Ivy League, jadi aku merasakan sumber, sistem akademik, profesor, tugas, dan interaksi antara mahasiswa dan dosennya juga sangat berbeda. Aku belajar banyak dari perbedaan ini, bukan hanya dari course-nya saja. Hal ini sangat memantik semangat belajarku,” cerita Astrid. Adapaun Ivy League merupakan asosiasi 8 universitas bergengsi di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pemilihan universitas sangat tergantung dengan tujuan setiap orang, course yang ingin diambil, dan bahasa yang digunakan di negara tersebut. Astrid mengaku memilih UPenn karena kampus itu memiliki biotech department yang bagus. Selain itu, dia juga bercita-cita kuliah di Amerika, terutama untuk S2. “Aku juga dapat berbahasa Inggris dengan lancar sehingga percaya diri dan bisa menjalani adaptasi dan komunikasi dengan baik,” tuturnya.

Astrid mengambil 4 mata kuliah di luar prodinya yang tidak tersedia di Indonesia untuk memperkaya wawasan. Manfaat lain yang Astrid rasakan adalah kesempatan bertemu dengan banyak orang dari beragam latar belakang, negara, dan pengalaman. Mereka selalu membawa cerita dan sudut pandang menarik.

Selain itu, ia tetap bisa merasakan kehangatan rumah dari warga negara Indonesia yang berdiaspora di sana. Ia turut terlibat dalam kegiatan perkumpulan mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di University of Pennsylvania. Astrid membawakan tari Sigeh Pengunten dari Lampung dalam acara yang bertajuk “Penn Indonesia Cultural Fair (PICF) 2021”. Mereka memamerkan wajah kebudayaan Indonesia di Negeri Paman Sam itu.

Program IISMA menyadarkan Astrid untuk adaptif, terbuka dengan kesempatan baru, dan tidak perlu merasa minder. Ke depannya, ia ingin berkontribusi mengembangkan teknologi inklusif di bidang teknik biomedis yang bisa memberdayakan individu dan masyarakat. “Daftar aja jangan ragu. Berbagai konsiderasi di awal akan sepadan dengan semua reward dan pengalaman yang didapatkan,” ujar mahasiswa ITB ini.

Baca juga: LTMPT Perpanjang Waktu Simpan Permanen Akun Siswa Sampai Penutupan SNMPTN 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

1 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

3 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

8 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

9 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.