BRIN Teliti Kemungkinan Umbi Porang Jadi Minuman Kesehatan

Pekerja melakukan aktivitas di pabrik pengolah porang PT Asia Prima Konjac di Desa Kuwu, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 17 Juni 2021. Pabrik tersebut mampu mengolah 80 hingga 200 ton umbi porang basah perhari atau 24 ribu ton hingga 60 ribu ton per tahun menjadi 12 ton keripik dan dua ton tepung porang per hari atau 3.600 ton keripik dan 600 ton tepung porang per tahun. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pekerja melakukan aktivitas di pabrik pengolah porang PT Asia Prima Konjac di Desa Kuwu, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 17 Juni 2021. Pabrik tersebut mampu mengolah 80 hingga 200 ton umbi porang basah perhari atau 24 ribu ton hingga 60 ribu ton per tahun menjadi 12 ton keripik dan dua ton tepung porang per hari atau 3.600 ton keripik dan 600 ton tepung porang per tahun. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Teknologi Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lulu Eki Daysita, saat ini tengah mengembangkan teknologi pengolahan minuman serbuk probiotik dari bahan baku umbi porang.

“Terlebih di dalam umbi porang terdapat kandungan glukomanan yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri probiotik,” kata Lulu, yang dikutip dari situs web BRIN, 16 Februari 2022.

Desain riset yang diusulkan adalah penerapan probiotik dan prebiotik yang bersamaan, atau disebut dengan sinbiotik, yang dapat dikembangkan ke dalam bentuk minuman bubuk. Salah satu pangan sumber prebiotik yang dapat dimanfaatkan untuk minuman bubuk adalah umbi porang.

Minuman bubuk ini nantinya diharapkan menjadi alternatif pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator, yang baik untuk kesehatan. Ke depan, hasil riset ini akan menghasilkan sebuah minuman sinbiotik dari bahan baku lokal Indonesia yang memiliki nilai tambah dan fungsional.

Riset Lulu dengan judul publikasi internasional "Teknologi Pengolahan Minuman Serbuk Probiotik dari Bahan Baku Umbi Porang (Amorphophallus uelleri)" dinyatakan lulus pada seleksi Rumah Program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN.

OR IPT BRIN membuka kesempatan para periset di lingkungan BRIN untuk mengikuti Call for Proposal Rumah Program yang dikelola oleh OR IPT, sebagai upaya meningkatkan serta menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan.

Tujuan utama keempat rumah progam ini adalah meningkatkan kompetensi periset BRIN dalam beberapa bidang, antara lain untuk membantu industri serta menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan industri kreatif berbasis inovasi teknologi dan inovasi model bisnis di bidang teknologi kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia, alat dan deteksi kesehatan, TTG, serta material maju. Hal ini untuk menjawab kebutuhan industri, masyarakat, dan mengikuti perkembangan iptek dunia.

Baca:
Unsri Palembang Kembangkan Budi Daya Porang untuk Menambah Penghasilan Petani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Bibit Siklon Picu Klaster Awan Besar di Lampung, Hujan di Jakarta dan Sekitarnya Pagi Ini

20 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 96S yang terbentuk di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera sejak Selasa, 28 Maret 2023. Foto/twitter
Bibit Siklon Picu Klaster Awan Besar di Lampung, Hujan di Jakarta dan Sekitarnya Pagi Ini

Bibit siklon 96S tergolong besar dan dapat melahirkan siklon tropis super.


Mengenal Jurusan Oseanografi dan Prospek Kerjanya

2 hari lalu

Tri Budi Santoso seorang doktor dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menciptakan sebuah inovasi dalam bidang telekomunikasi dengan membuat penelitian yang memungkinkan manusia berkomunikasi di dalam air layaknya lumba-lumba. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Mengenal Jurusan Oseanografi dan Prospek Kerjanya

Jurusan oseanografi merupakan jurusan mengenai ilmu kelautan dan seluk beluknya


27 Peneliti Indonesia Lulus Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

3 hari lalu

Sebanyak 27 peneliti terpilih asal Indonesia resmi menyelesaikan sembilan bulan program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia, Science Leadership Collaborative. Dok. Science Leadership Collaborative
27 Peneliti Indonesia Lulus Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

Sebanyak 27 peneliti Indonesia telah menyelesaikan program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia.


Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

8 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

8 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.


6 Manfaat Minum Kombucha

10 hari lalu

Ilustrasi kombucha. (Delish/Parker Feierbach)
6 Manfaat Minum Kombucha

Kombucha teh yang telah melewati proses fermentasi


Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

12 hari lalu

Santri saat memantau hilal menggunakan teleskop di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Kemungkinan besar awal puasa Ramadan akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.


Hujan Jabodetabek Malam Ini Bermula dari Bogor, Begini Pergerakannya

15 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Hujan Jabodetabek Malam Ini Bermula dari Bogor, Begini Pergerakannya

Tumbuh potensi hujan badai di Jabodetabek menjelang tengah malam ini, Selasa 14 Maret 2023


Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

16 hari lalu

Mahasiswa ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari CacingDalam industri farmasi cacing banyak digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Bahkan permintaan akan cacing tanah terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar. Namun, ketersediaan cacing tanah masih terbatas dengan harga relatif mahal karena belum banyak yang melakukan budidaya.(Komunika Online)
Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

Pihak akademisi selalu membutuhkan masukan dari industri farmasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan demi kepentingan masyarakat.


Fenomena Awan Raksasa di Atas Gunung Merapi, Begini Penjelasannya

16 hari lalu

Fenomena awan timur Merapi. Foto : Instagram/dhimasgalihsadati779
Fenomena Awan Raksasa di Atas Gunung Merapi, Begini Penjelasannya

Sebuah foto viral di media sosial menunjukkan awan bak cendawan raksasa merekah di langit di timur Gunung Merapi pada Minggu, 12 Maret 2023.