Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Bacakan Naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti

image-gnews
Peneliti BRIN I Gusti Made Suarbhawa, I Nyoman Rema, I Wayan Sumerata, telah membacakan naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti pada 30 April-1 Mei 2021. (BRIN)
Peneliti BRIN I Gusti Made Suarbhawa, I Nyoman Rema, I Wayan Sumerata, telah membacakan naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti pada 30 April-1 Mei 2021. (BRIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Peneliti Arkeologi Bali Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan laporan pembacaan prasasti lontar di Pura Dalem Swanti, Dadia Dukuh Segening, Klungkung, Bali, kepada tokoh masyarakat penyungsung pura tersebut, Rabu, 16 Februari 2022.

Peneliti BRIN I Gusti Made Suarbhawa, I Nyoman Rema, I Wayan Sumerata, telah membacakan naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti itu pada 30 April–1 Mei 2021.

Tim peneliti melakukan alih bahasa, pembahasan, dan penyelesaian laporan hingga siap diserahkan kepada masyarakat atau pemilik prasasti. Pembacaan naskah prasasti didokumentasikan oleh I Gede Awantara.

“Saya berharap pelayanan dan kerja sama yang baik antara kantor Arkeologi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, dalam bidang penelitian arkeologi, dapat terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, seperti jalinan kerja sama dan pelayanan yang sudah dilakukan selama ini,” ungkap Kepala Kantor Arkeologi Bali-BRIN, Ida Bagus Prajna Yogi.

Bagi umat Hindu Bali, naskah prasasti merupakan suatu yang sakral dan tidak bisa sembarangan dibaca apalagi dipindahtempatkan. Pembacaannya diawali dengan persembahyangan bersama dan dilakukan pada hari baik yang telah disepakati.

Proses pembacaan prasasti lontar diawali dengan pengambilan dari tempat penyimpanannya, dibuka dan dibersihkan, termasuk memeriksa kelengkapan halamannya. Selanjutnya dilakukan pembacaan dan dialihaksarakan langsung di Pura Dalem Swanti, Dadia Dukuh Segening. Dari hasil pembacaan maka akan diketahui isi dan makna dari prasasti tersebut.

Tim Peneliti Arkeologi Bali-BRIN juga memberikan penjelasan isi prasasti, memberikan edukasi terkait cara merawat prasasti, dan cara menyimpan prasasti yang baik kepada anggota Dadia Dukuh Segening.

Jro Mangku Putu Cakra, salah satu perwakilan tokoh masyarakat yang menerima laporan pembacaan prasasti menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kantor Arkeologi Bali-BRIN atas bantuan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya atas nama masyarakat sangat bersyukur, karena prasasti yang kami sakralkan, sudah berhasil dibaca, dibuatkan alih aksara dan alih bahasa ke dalam Bahasa Indonesia, serta ulasan isinya, sehingga dapat lebih mudah dipahami tidak hanya oleh para orang tua, tetapi juga oleh generasi muda.” ungkap Jro Mangku Putu Catra.

Nyoman Rema, Peneliti Madya Kantor Arkeologi Bali-BRIN, mengatakan laporan itu berisikan alih aksara, alih bahasa, dan ulasan isi naskah prasasti.  “Prasasti ini, terkait dengan sejarah perjalanan leluhur yang disurat dalam daun lontar, juga berisikan nasihat, hak, dan kewajiban yang semestinya diindahkan oleh keturunan warga Dukuh Segening,” ungkapnya.

"Mengingat naskah prasasti disakralkan dan tidak dapat dibaca dan diambil sembarangan dari tempat penyimpanannya, maka perlu dibuatkan salinannya berupa laporan alih aksara dan alih bahasa. Jadi jika sewaktu-waktu ingin dibaca warga bisa melakukannya,” jelasnya.

Rema menambahkan, pembacaan dan pendokumentasian naskah prasasti ini merupakan salah satu bentuk kesadaran dari pemilik prasasti untuk menjaga kelestariannya. Selain itu, mereka juga berharap nilai yang terkandung di dalamnya dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Baca:
Digitalisasi Lontar Bali Agar Tidak Pudar
 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

1 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

4 jam lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

15 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

23 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.