TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan penambahan kasus harian Covid-19 yang kian signifikan hingga mendekati 2.000 kasus pada Sabtu, 19 Februari 2022.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Yogyakarta hari ini sebanyak 1.964 kasus, dengan tambahan meninggal dunia tiga kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih Sabtu.
Berty mengatakan dua kabupaten di Yogyakarta, yakni Sleman dan Bantul, masih menjadi penyumbang kasus terbanyak, masing-masing 687 dan 684 kasus. "Kasus aktif menjadi 13.324 kasus," ujar Berty.
Di balik tingginya lonjakan kasus harian itu, Yogyakarta juga menemukan kasus yang cukup tak terduga dari kalangan manusia silver, yakni anak atau pengamen jalanan yang selama ini beraksi dengan cara mengecat tubuhnya berwarna silver di perempatan jalan.
"Ada satu manusia silver yang positif Covid-19 saat ini isolasi mandiri di selter isolasi rusun Gemawang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan.
Manusia silver itu berusia 17 tahun dan diketahui berasal dari Madiun, Jawa Timur, yang sedang beraksi di Yogya. Ia menjalani tes antigen di sebuah klinik di Ngaglik, Sleman, dan hasilnya positif.
"Yang bersangkutan mulanya terjaring (razia) lalu mengikuti pelatihan di dinas sosial bagi anak jalanan, kemudian saat tes skrining Covid-19 hasilnya positif dan isolasi," kata Makwan.
Baca:
Covid-19, Indonesia Berpotensi Tembus 5 Juta Kasus Hari Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.