TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk bertransformasi ke platform digital, baik melalui media sosial, messenger, maupun marketplace. Jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital pun naik 99 persen selama pandemi. Omzet yang mereka dapatkan juga meningkat hingga 80 persen sejak masuk ke platform digital.
Selama dua tahun ini, sudah banyak UMKM atau bisnis online yang berkembang semakin besar dan mulai mengambil kesempatan untuk membuka website milik mereka sendiri dan mendapatkan banyak manfaatnya. Menurut Dani Indra Kusworo, Product Manager Niagahoster, website dibutuhkan bagi kalangan pelaku usaha demi memperbesar kesempatan menjangkau pasar yang lebih luas. “Dengan memiliki website, bisnis seseorang bisa diakses oleh calon pelanggan dari berbagai kota dan negara yang berbeda-beda. Sehingga memberi kesempatan bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan mereka,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat 18 Februari 2022.
Seiring berjalannya waktu, tidak sedikit bisnis online berbasis website yang membutuhkan penyesuaian teknologi karena trafik website yang semakin tinggi dengan bertambahnya pengunjung dan pembeli. Hal ini disebabkan oleh budaya masyarakat di era digital dan masa pandemi yang telah berubah.
“Pada era digital ini, orang-orang cenderung menjelajah internet dan mencari informasi melalui Google sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Sehingga ketika produk yang mereka cari dijual dengan mudah oleh pemilik usaha melalui website yang muncul di mesin pencarian, mereka akan mencari tahu hingga membelinya,” kata Dani.
Untuk memfasilitasi kebutuhan bisnis online yang terus bertambah, Niagahoster menyediakan layanan Cloud Hosting. Layanan ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan bisnis yang semakin besar dan menyebabkan trafik website semakin tinggi karena jumlah pengunjung dan pembeli yang terus bertambah setiap harinya.
Ficky Septian Ali, Product Manager Niagahoster, menjelaskan Cloud Hosting adalah layanan web hosting dari Niagahoster dengan resource tinggi. “Resource yang tinggi itu berfungsi agar website lebih cepat diakses, aman, dan mudah digunakan meski trafiknya semakin tinggi,” kata Ficky.
Sebelumnya, Niagahoster telah memiliki layanan Unlimited Hosting dan Virtual Private Server (VPS). “Namun, Unlimited Hosting belum cukup untuk memenuhi kebutuhan website bisnis online yang trafiknya semakin tinggi. Sedangkan VPS cukup sulit digunakan karena membutuhkan banyak pengetahuan teknis,” lanjutnya.
Dengan memadukan keunggulan dua layanan tersebut, Cloud Hosting menawarkan sumber daya sebesar Virtual Private Server kepada pelanggan, tanpa perlu repot mengetahui urusan teknis yang rumit. Selain itu, layanan Cloud Hosting juga dilengkapi berbagai macam fitur yang dapat membantu para web developer agar lebih efisien dalam membuat website.
Cloud Hosting Niagahoster dilengkapi dengan teknologi terbaik. Teknologi-teknologi tersebut juga membuat server lebih stabil karena menyediakan dedicated resource untuk user, dan menjamin keamanan website karena memiliki teknologi yang mencegah terjadi serangan hacker atau malware pada server. “Kecepatan dan keamanan website terjamin karena layanan Cloud Hosting telah didukung dengan infrastruktur dan teknologi yang terbaik, serta menggunakan Data Center Tier-4,” kata Ficky.
Layanan Cloud Hosting juga memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan dengan adanya fitur-fitur yang mudah digunakan dan layanan yang membantu pelanggan mengembangkan websitenya, hingga monitoring server selama 24 jam, serta bantuan customer service setiap hari. “Untuk memudahkan pengguna, Cloud Hosting juga memiliki backup harian yang bisa diakses dengan mudah oleh pengguna via cPanel dan dapat di-restore ke menu secara sebagian atau keseluruhan,” ujar Ficky.
Dengan Cloud Hosting, Niagahoster berharap trafik website yang tinggi bukan lagi halangan bagi pemilik usaha untuk memiliki website dengan performa yang cepat dan handal.
Baca: Seribuan UMKM Lokal Akan Ramaikan Perhelatan MotoGP Mandalika 2022
