Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Perbaiki Varietas Porang dengan Teknologi Iradiasi Gamma

image-gnews
BRIN melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas produk tanaman porang dengan memanfaatkan radiasi gamma. (BRIN)
BRIN melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas produk tanaman porang dengan memanfaatkan radiasi gamma. (BRIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas produk tanaman porang dengan memanfaatkan radiasi gamma. Porang yang bernama latin Amorphophallus muelleri adalah salah satu varietas umbi-umbian di Indonesia yang banyak manfaatnya.

Plt. Kepala Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi, ORTN BRIN, Roziq Himawan, mengatakan pemanfaatan teknik mutasi radiasi sinar gamma dapat dilakukan untuk perbaikan varietas porang.

“Tujuan perbaikan dapat berupa peningkatan produktivitas umbi, peningkatan kadar glukomanan pada umbi, perbaikan ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta perbaikan ketahanan terhadap kekeringan. Bagian yang diiradiasi, yaitu mata tunas atau umbi, katak, dan biji,” ungkap Roziq, saat Webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani, dengan tema Pemanfaatan Teknologi Radiasi Sinar Gamma Untuk Mendukung Kesuksesan Agribisnis Aneka Produk Berbasis Porang, secara daring pekan lalu.

Menurut Plt. Kepala Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir ORTN BRIN, Kristedjo Kurnianto, produk pertanian yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi rusak karena pengolahan pascapanen yang tidak optimal dan terjadinya perubahan iklim.

“Iradiator Gamma merupakan salah satu opsi dan solusi untuk sterilisasi maupun pengawetan bahan makanan, obat-obatan, serta produk medis. Manfaat iradiasi adalah untuk menghambat pertunasan, membasmi serangga, memperpanjang umur simpan, mereduksi patogen, dan karantina,” jelasnya.

Kristedjo mengungkap beberapa keunggulan sinar gamma, yaitu memiliki daya tembus yang sangat tinggi, efeknya menyeluruh tetapi harus dengan dosis radiasi yang tepat, prosesnya sederhana pada suhu kamar sehingga bentuk dan warna produk tidak berubah, tidak meninggalkan radiasi, tidak menggunakan bahan kimia, dan tentunya aman.

Ia mengungkapkan, teknologi iradiasi gamma terbukti lebih unggul dari konvensional. Iradiasi dapat menjadi solusi yang digunakan untuk pengawetan produk pangan, meningkatkan kualitas produk sehingga nilai jualnya tidak turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, untuk memperbaiki sifat yang kurang dikehendaki pada varietas tanaman porang, iradiasi gamma dapat juga digunakan melalui teknik mutasi genetik, sehingga diperoleh varietas tanaman porang baru dengan sifat yang lebih baik.

“Dengan memanfaatkan teknologi iradiasi gamma diharapkan dapat mendukung suksesnya budidaya dan perkembangan agribisnis porang di Indonesia,” kata Kristedjo.

Saat ini porang mulai dibudidayakan secara luas. Budi daya porang sangat prospektif di masa depan, dan pasar tepung porang sudah tersedia seperti Jepang, Cina, Taiwan, Vietnam, Australia, dan Korea Selatan.

Baca:
BRIN Teliti Kemungkinan Umbi Porang Jadi Minuman Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nihil Penerima G.A Siwabessy Award Tahun ini, BRIN: Belum Ada yang Penuhi Kriteria

16 jam lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam agenda G. A Siwabessy Award and Memorial Lecture di Jakarta pada Selasa, 5 Desember 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Nihil Penerima G.A Siwabessy Award Tahun ini, BRIN: Belum Ada yang Penuhi Kriteria

G.A Siwabessy Award merupakan penghargaan bagi tokoh yang mengukir berbagai prestasi dan temuan inovasi dalam dunia ketenagaan nuklir Indonesia.


USK Ubah Limbah Ikan Tuna Jadi Kolagen untuk Kosmetik Antiaging

1 hari lalu

Mahasiswa memperlihatkan hasil olahan limbah ikan tuna untuk membuat kosmetik antiaging di Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (PRKP USK), Banda Aceh. ANTARA/HO-PRKP USK
USK Ubah Limbah Ikan Tuna Jadi Kolagen untuk Kosmetik Antiaging

Dalam penelitian tentang kolagen dari ikan ini, USK bekerja sama dengan perusahaan pengolah limbah ikan.


BRIN Gelar G. A Siwabessy Memorial Lecture, Hadirkan Dua Ahli Radiologi dari Cina

2 hari lalu

Gerrit Augustinus Siwabessy. Korps Cacad Veteran Republik Indonesia/Wikipedia
BRIN Gelar G. A Siwabessy Memorial Lecture, Hadirkan Dua Ahli Radiologi dari Cina

BRIN akan menyelenggarakan Gerrit Augustinus Siwabessy Memorial Lecture Tahun 2023 bentuk apresiasi atas jasa-jasa Gerrit Augustinus Siwabessy terhadap perkembangan kenukliran.


Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

Generasi muda antar negara berkumpul merembukkan permasalahan iklim.


BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

Kegiatan tersebut juga selaras dengan upaya BRIN untuk terwujudnya science-based policy.


Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

7 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada bulan ini dimulai pada 26 November 2023.


Perjalanan Harijono Djojodihardjo Majukan Penerbangan Tanah Air Lebih dari 61 Tahun

8 hari lalu

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Perjalanan Harijono Djojodihardjo Majukan Penerbangan Tanah Air Lebih dari 61 Tahun

Harijono Djojodihardjo mengabdi dalam berbagai aspek termasuk pendidikan pengajaran penelitian, ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa dan industri.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

9 hari lalu

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

10 hari lalu

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Sistem Hujan Stasioner Terpantau di Atas Jabodetabek 2 Hari Terakhir

11 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Sistem Hujan Stasioner Terpantau di Atas Jabodetabek 2 Hari Terakhir

Sistem hujannya terus menerus terbentuk sehingga tidak luruh-luruh.