Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lumba-Lumba Tidur Menutup Sebelah Matanya Saja, Kenapa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Beberapa lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Mamalia laut itu biasa mencari makan di pagi hari di dekat Pantai Lovina. TEMPO/Johannes P. Christo
Beberapa lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Mamalia laut itu biasa mencari makan di pagi hari di dekat Pantai Lovina. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas. Itu hal yang paling membedakan dengan hewan laut lainnya. Pola komunikasinya pun berbeda. Begitu pula cara tidurnya. Lumba-lumba juga tidur, tapi tidak mengistirahatkan tubuhnya keseluruhan. Saat tidur mamalia laut ini pun masih menjaga kesadaran.

Mengutip Whale and Dolphin Conservation, lumba-lumba hanya membiarkan setengah dari otak tetap bekerja saat tidur. Lumba-lumba tetap waspada saat sedang tidur untuk kebutuhan bernapas.

Di perairan dangkal, lumba-lumba terkadang tidur di dasar laut, secara teratur naik ke permukaan untuk bernapas. Saat tidur, lumba-lumba hanya menutup satu mata. Saat mata kiri akan tertutup, separuh otak sebelah kanan tidur. Begitu juga sebaliknya.

Tidur lumba-lumba ini dikenal sebagai unihemispheric. Lumba-lumba bergantian mengistirahatkan bagian otak yang tidur secara berkala. Itu supaya bisa mendapatkan istirahat dibutuhkan sambil tetap menjaga kesadaran.

Lumba-lumba juga unik saat bernapas. Lumba-lumba mampu bertahan di dalam air sambil menahan napasnya selama 8 menit hingga 15 menit. Mengutip Sciencing, lumba-lumba mampu menahan napasnya karena paru-parunya memilki lebih banyak alveoli atau kantong udara kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernapasan lumba-lumba berjalan tidak secara otomatis. Tapi, hanya  ketika kondisi sadar. Lumba-lumba harus aktif menentukan waktu bernapas. Itu sebabnya harus terus menjaga kesadaran untuk bernapas.

Berbeda seperti manusia, yang bisa stabil bernapas saat tidur, tanpa terjaga sama sekali. Jika diumpamakan tidur seperti manusia, maka lumba-lumba akan berhenti bernapas, tubuhnya akan lemas, kemudian mati.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Mirip Manusia, Metabolisme Lumba-lumba Menurun Seiring Bertambahnya Usia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

15 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

15 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

22 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

23 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.