Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang: Jet Tempur Ukraina Versus Rusia, 69 Lawan 1000

image-gnews
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mencoba pesawat Sukhoi Su-27 saat peringatan Hari Pertahanan di Ukraina, 15 Oktober 2015. REUTERS/Ukrainian Presidential Press Service/Mykola Lazarenko/Poo
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mencoba pesawat Sukhoi Su-27 saat peringatan Hari Pertahanan di Ukraina, 15 Oktober 2015. REUTERS/Ukrainian Presidential Press Service/Mykola Lazarenko/Poo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet-jet tempur F-16 Rumania mencegat satu pesawat tempur Sukhoi 27 milik Ukraina yang teridentifikasi memasuki wilayah udaranya pada Kamis 24 Februari 2022. Pada hari itu, sejak fajar, Rusia telah memulai agresinya ke wilayah Ukraina.

Flanker, julukan NATO kepada Sukhoi 27 itu, lalu dikawal ke Pangkalan Udara ke-95 Rumania. “Setelah mendarat, pilot militer Ukraina menyerahkan diri dan tindakan hukum yang diperlukan dalam situasi ini akan diambil,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional Rumania. 

Benarkah pilot Ukraina itu berusaha melarikan diri seperti diberitakan sebagian media? Jika itu benar, maka akan memperparah ketimpangan kekuatan jet tempur Ukraina dan Rusia.

Berikut ini beda kekuatan Rusia dan Ukraina di udara,

UKRAINA

Menurut almanak Flight Global mengenai Angkatan Udara 2022, Ukraina hanya memiliki 69 jet tempur aktif. Jumlah itu sudah termasuk 43 Mikoyan-Guerevich MiG-29 "Fulcrum" pemilik multiperan fighter-bomber dan 26 Sukhoi Su-27 "Flanker" si petarung yang superior di udara. Seluruhnya berasal dari era Perang Dingin yang diwarisi Kiev saat Uni Soviet bubar pada 1991.

Dengan kata lain, seluruh pesawat tempur Ukraina berusia setidaknya 31 tahun dan Ukraina era modern tak pernah membeli yang baru. Masalahnya menjadi lebih berat bagi Ukraina karena ketidakmampuannya mengakses pembaruan persenjataan dan suku cadang untuk dua jenis pesawat tempur itu yang diproduksi oleh Rusia.

Kiev memang telah meningkatkan beberapa MIG dan Sukhoinya dengan pembaruan elektronik (termasuk sistem navigasi dan radar baru untuk MIG), sistem target musuh di helm, pelontar flare otomatis dan komputer baru khusus untuk Sukhoi. Namun, jumlahnya masih masih sedikit dan dianggap belum signifikan secara komposisi. Baru pada 2020 lalu, pemerintah Ukraina merilis rencana belanja pesawat tempur baru senilai $ 12 miliar atau setara Rp 172,5 triliun yang kemungkinan akan dibeli dari negara-negara NATO.

Sebuah jet tempur Angkatan Udara Ukraina lepas landas selama latihan di wilayah Mykolaiv di Ukraina selatan, 23 November 2021. [Komando Angkatan Udara/Handout Angkatan Bersenjata Ukraina via REUTERS]

Ukraina juga memiliki satu armada kecil pesawat attack-and-strike. Termasuk di dalamnya adalah 12 unit Su-24 "Fencer" yang memiliki desain awal melakukan serangan dekat permukaan terhadap target kepentingan NATO saat Perang Dingin lalu, serupa dengan A-10 Warthog milik Amerika di kubu seberangnya. Angkatan Darat Ukraina juga mengoperasikan 34 unit helikopter serang Mi-24.

Lagi-lagi, seluruh perangkat itu juga diwarisi pasca-Perang Dingin dan sudah tua. Mereka bukan hanya sulit dioperasikan, tapi juga bakal jadi sasaran empuk jet tempur dan sistem pertahanan udara Rusia.

RUSIA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia memiliki armada udara yang jauh lebih besar. Menurut Flight Global, ada lebih dari 1000 jet tempur, multiperan fighter-bomber dan pesawat serang. Meski banyak juga yang berusia tua, Moskow telah memperbarui armadanya itu dengan persenjataan dan teknologi modern dalam komposisi yang lebih signifikan.

Sebagai contoh, untuk tipe Su-27 saja Rusia memiliki sampai 350 unit, termasuk versinya yang lebih baru yakni Su-27SM dan yang terkini Sukhoi Su-35 "Flanker-E". Jet-jet tempur Su-27 Rusia, tidak seperti Ukraina, memiliki sistem radar udara-ke-udara yang lebih baru dan lebih bertenaga, sistem avionik mutakhir, dan persenjataan udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang sepenuhnya modern.

Jet tempur multiguna Sukhoi Su-35 Rusia. Tass

Kekuatan udara tidak terbatas pada jet-jet tempur. Rusia telah mengerahkan kekuatannya yang berupa rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-400 ke dekat perbatasan dengan Ukraina dan juga ke Belarus. Rudal S-400 yang sebanding dengan Rudal Patriot Amerika ini berkemampuan menarget pesawat, drone, rudal jelajah dan bahkan rudal balistik. Jangkauan maksimalnya sejauh 248 mil.

Begitu juga dengan helikopter angkut serang yang juga telah berbondong-bondong ke wilayah perbatasan. Seperti yang ditunjukkan dalam serangan hari pertamanya, Kamis, armada ini memungkinkan Rusia menguasai target-target kunci jauh di belakang garis perbatasan Ukraina.

Helikopter tempur Ka-52 Rusia terlihat di lapangan setelah pendaratan paksa di luar Kiev, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Foto : Twitter

Pada akhirnya adalah rudal-rudal balistik Rusia, terutama rudal jarak pendek Iskander-M. Ini akan mampu menarget pusat-pusat komando Ukraina dan obyek vital lainnya termasuk pangkalan udara. Menurut Wall Street Journal, Brigade Iskander Rusia yang berpangkalan di Rusia, Belarus dan daerah pendudukannya di Crimea mampu meluncurkan sekaligus 448 rudal dalam satu jam. Posisi mereka mampu menyerang 95 persen wilayah Ukraina. Rudal Iskander-M memiliki jangkauan 310 mil, dilengkapi hulu ledak nuklir dan akurat hingga jarak kurang dari lima meter.

AERO TIME, POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Twitter Bekukan Akun Berbagi Video dari Perbatasan Ukraina, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

3 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

10 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

14 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

1 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.