Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikenal Hewan Terpintar, Begini Cara Hyena Mempertahankan Diri dan Wilayah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi yang pernah nonton Animal Planet atau BBC Earth kemungkinan sudah tidak asing lagi dengan hyena. Hyena adalah hewan karnivora yang dikenal dengan kepintarannya.

Lantas bagaimana cara hyena mempertahankan diri dan wilayahnya?

Dilansir dari Heyiamindians.com, hyena tutul bertahan hidup di savana dan rawa. Hyena tutul juga  suka di daerah yang semi-kering, bahkan kawasan hutan dan pegunungan Afrika dan Asia hingga 4.000 meter. Hyena tutul dewasa biasanya tidur di lubang, kolam dangkal atau di bawah semak-semak.

Hyena memiliki kaki depan panjang dan leher serta bahu yang kuat untuk memotng-motong serta membawa mangsa. Hyena memiliki penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang bai k untuk menemukan bangkai . Selain itu juga hyena merupakan pemburu yang mahir.  Hyena memiliki umur rata-rata 12 tahun, akan tetapi mereka juga dapat hidup hingga 25 tahun.

Hyena tutul cenderung hidup berkumpul. Karna itu hyena dikenal sebagai hewan yang kompak dalam tim.  Untuk melindungi diri mereka dari bahaya, biasanya mereka akan bergabung.

Mereka akan berkumpul untuk mempertahankan makanan mereka dari musuh. Dengan melakukannya secara tim, mudah bagi hyena tutul untuk menangkap mangsanya.

Karena kemampuannya dalam mempelajari cara untuk mengatasi masalah berbeda dengan hewan lainnya, hyena kerap disebut hewan yang pintar dan cerdik. Mereka akan menghitung jumlah penyusup diwilayahnya dan memperkirakan jumlah kelompoknya yang harus ada untuk mengusir lawannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lisbdnet. com untuk mempertahankan wilayahnya hyena akan menandai dan berpatroli di wilayah mereka dengan cara meletakkan zat berbau tajam yang dihasilkan oleh kelenjar anal pada batang rumput di sepanjang perbatasan.

Perlu diketahui, hyena memiliki cara unik untuk berkomunikasi satu sama lain. Untuk berkomunikasi, hyena mengoleskan cairan seperti pasta pada rumput dari kelenjar seukuran kepalan tangan diekornya. Hyena lain yang mencicipi daun ini dapat mengendus banyak informasi, termasuk jenis kelamin hewan, status sosial, kemauan untuk kawin dan lain sebagainya.

Selain itu, hyena juga termasuk hewan yang bau. Studi menunjukkan bahwa bau yang menandai aroma hyena berasal dari bakteri.  Hasil survei dari DNA hyena, bau itu berasal dari bakteri dan asam lemak volatil yang ada di dalam hyena.

Seperti itulah cara hyena mempertahankan diri dan wilayahnya. Karna kepintarannya dalam mempertahankan diri dan wilayahnya, hyena menjadi hewan yang memiliki strata sosial yang lebih tinggi dari hewan jenis lainnya.

RINDI ARISKA
Baca: Hyena, Salah Satu Hewan Tercerdas Berasal dari Afrika


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

1 hari lalu

Sebuah tongkang yang membawa gandum Ukraina ditambatkan untuk dibongkar di terminal gandum COMVEX di pelabuhan Constanta, di Constanta, Rumania, 1 Agustus 2022. Foto Inquam/George Calin via REUTERS
Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

Setelah menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative, Rusia memutuskan mengirimkan sendiri gandum ke negara-negara miskin di Afrika


Promosikan Bali, Pria Ini Bermotor dari Afrika ke Eropa Seorang Diri

13 hari lalu

Ida Bagus Ngurah Wijaya, solo rider, saat berkeliling Asia dan Amerika untuk promosikan Bali (Instagram/@ngurahwijayajourney)
Promosikan Bali, Pria Ini Bermotor dari Afrika ke Eropa Seorang Diri

Pada 2016, Ida Bagus Ngurah Wijaya memulai misinya berkendara tunggal keliling Asia hingga Amerika dan singgah di 27 negara untuk promosi Bali.


Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

15 hari lalu

Padang Savana dikelola oleh BPTU HPT Sembawa ini sering dijadikan edu trip. Disini pengunjung akan dikenalkan dengan beragam ternak unggul mulai dari ayam hingga sapi. TEMPO/Parliza Hendrawan.
Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

Ayam sembawa sebagai ayam unggulan sudah dikembangkan di BPTU HPT Sembawa selama lebih dari 20 tahun.


Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

15 hari lalu

Gurun Sahara Maroko. Foto: Travel Triangle.
Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

Maroko merupakan negeri yang terletak di ujung barat laut Afrika. Berikut beberapa destinasi wisata unggulan di sana, salah satunya Gurun Sahara.


ITPC: 113 Calon Pembeli Asal Afrika Barat Hadir di Trade Expo Indonesia 2023

46 hari lalu

Penandatanganan komitmen dan kerjasama bisnis pelaku usaha dunia, dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, 19 Oktober 2022. TEI ke-37 luring bukukan transaksi USD 2,04 miliar atau Rp 45,8 triliun dan diikuti 795 pelaku bisnis sebagai peserta, 3.226 buyers dari 187 negara, serta 27.063 pengunjung. Tempo/Jati Mahatmaji
ITPC: 113 Calon Pembeli Asal Afrika Barat Hadir di Trade Expo Indonesia 2023

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos mengundang calon pembeli dari beberapa negara di Afrika Barat untuk menghadiri pameran Trade Expo Indonesia 2023 ke-38 pada 18-22 Oktober 2023 di BSD City, Tangerang, Indonesia.


Turunkan Berat Badan dengan Diet karnivora

49 hari lalu

Diet karnivora menjadi tren di media sosial dan populer di kalangan praktisi kebugaran.
Turunkan Berat Badan dengan Diet karnivora

Diet karnivora yang menjadi tren di media sosial diklaim ampuh menurunkan berat badan.


Polisi Tidak Temukan DNA Lain di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdana Kusuma

3 Oktober 2023

Dua lembar kertas yang ditemukan di kamar CHR sebelum tewas di ujung landasan 24 Halim Perdanakusuma, Selasa, 3 Oktober 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tidak Temukan DNA Lain di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdana Kusuma

Anak pamen TNI AU berusia 16 tahun itu sempat berteriak kesakitan dan didengar oleh petugas keamanan Royal Golf Halim.


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

26 September 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Petugas berusaha menenangkan badak sebelum memotong cula untuk mencegah perburuan liar di Buffalo Dream Ranch, Klerksdorp, Afrika Selatan, Senin, 6 September 2021. Para pemburu liar biasanya membunuh badak untuk mendapatkan culanya. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.


Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

19 September 2023

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

Kebakaran Gunung Gede Pangrango membuat 3 hektare lahan hangus, termasuk Taman Bunga Edelweis.