TEMPO.CO, Jakarta - Massachusetts Institute of Technology (MIT) memutuskan hubungan kerja sama dengan universitas riset di Rusia, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo (Skoltech). Keputusan itu diambil karena tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina dengan mengerahkan militer besar-besaran. MIT menilai pemutusan hubungan kerja sama sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan Rusia atas Ukraina.
Dikutip dari laman skoltech.mit.edu, Presiden MIT L. Rafael Reif, dalam konsultasi dengan pimpinan senior, memutuskan bahwa hubungan MIT dengan Skoltech harus diakhiri. Pada 25 Februari 2022, MIT mengirimkan pemberitahuan kepada Skoltech bahwa MIT menggunakan haknya untuk menghentikan program Skoltech dengan MIT.
“Langkah ini merupakan penolakan atas tindakan pemerintah Rusia di Ukraina. Kami menerimanya dengan penyesalan yang mendalam karena rasa hormat kami yang besar kepada orang-orang Rusia dan penghargaan kami yang mendalam atas kontribusi dari banyak rekan Rusia yang luar biasa yang telah bekerja dengan kami,” tulis MIT dalam keterangannya.
Meskipun harus mengakhiri hubungan, MIT mengatakan keyakinan mereka pada rekan-rekannya di Skoltech adalah rekan-rekan sarjana yang telah mengabdikan diri pada etos keterbukaan yang telah menyumbangkan keahlian dan pengetahuan untuk membangun pusat akademik yang unik dan perintis di Rusia.
Keputusan ini berdampak langsung pada peneliti utama di MIT yang telah memimpin proyek program Skoltech dan pada siswa mereka. Institut menjalin komunikasi yang erat dengan peneliti utama untuk menawarkan bimbingan dan memastikan bahwa siswa yang terlibat dapat menyelesaikan penelitian dan pekerjaan akademis mereka tanpa gangguan.
Baca juga:
Hubungan kerja sama antara MIT dan Skoltech telah dibangun sejak satu dekade. Pada 26 Oktober 2011, Skoltech menandatangani perjanjian kerja sama dengan MIT dan Yayasan Skolkovo untuk berkolaborasi membangun kapasitas dalam program pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan di Skoltech.
Selama tiga tahun pertama kemitraan, MIT bertindak sebagai penasihat program, struktur, dan kurikulum, sementara para peneliti di Skoltech dan MIT mendapat manfaat dari peluang baru untuk pertukaran pelajar, pembangunan jaringan, dan penelitian bersama.
Fase kedua hubungan MIT-Skoltech pada 1 Maret 2016 dan berfokus pada proyek kolaboratif yang digerakkan oleh fakultas. Pendirian universitas riset itu sebagai bagian dari upaya pemerintah Rusia menciptakan pusat sains dan teknologi yang mirip dengan Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
Baca juga: Cerita Mahasiswa RI di Perbatasan Ukraina Setelah Putin Nyatakan Perang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.