TEMPO.CO, Jakarta - Satu indikator game bagus adalah bisa dinikmati pemain dari genre yang berbeda. Gran Turismo 7 yang diluncurkan secara global hari ini, Jumat 4 Maret 2022, memenuhi parameter tersebut.
Tempo memainkan Gran Turismo sejak pekan lalu. Saat awal mendapat review code dari PlayStation Asia, rasanya berat hati untuk memulai game ini. Bukan apa-apa, saya sama sekali bukan penggemar racing game. Ya, memang saya pernah memainkan seri terdahulu dari Gran Turismo, tapi di PlayStation 2 sekitar dua dekade silam.
Alasan lain, saya masih ingin terhanyut bersama Aloy di Horizon Forbidden West.
Namun, begitu menekan tombol start, hati ini langsung terpikat. Music Rally di Gran Turismo 7 begitu mengasyikkan. Ini merupakan terobosan Gran Turismo 7. Sutradara Kanozuri Yamauchi dari studio Polyphony Digital meracik mode ini dari permintaan konsumen yang ingin memadukan balapan dan musik.
Hasilnya adalah kebut-kebutan dengan perhitungan waktu mundur yang didasari ritme musik. Mulai musik klasik, jazz, sampai hiphop. Fitur ini bisa pemain nikmati sembari menunggu pengunduhan full game yang mencapai 100 gigabit. Bagi saya yang bukan penggemar game balapan, Music Rally saja cukup untuk dijadikan alasan menyukai Gran Turismo 7.
Circuit De La Sarthe, Le Mans, Prancis, dalam game Gran Turismo 7. Game balapan terbaru ini dirilis Sony pada Jumat, 4 Maret 2022. Foto/Sony Interactive Entertainment.
Masih banyak alasan yang menjadikan Gran Turismo game balapan bagi semua kalangan. Pertama, pengembang menggambarkan semua obyek di game ini dengan sangat detil. Tidak hanya mobil, yang jumlahnya lebih dari 420 jenis, dan akan bertambah seiring update, tapi juga 90-an lintasan, formasi awan sesuai lokasi, sampai wajah penonton di pinggiran lintasan.
Alasan kedua, game ini memaksimalkan fungsi PlayStation 5. DualSense 5, sebutan untuk controller di konsol generasi terkini itu, memiliki fungsi haptic feedback dan adaptive triggers.
Honda Civic 2020 di Sirkuit Tsukuba, Jepang, dalam game Gran Turismo 7. Game balapan terbaru ini dirilis Sony pada Jumat, 4 Maret 2022. Foto/Sony Interactive Entertainment.
Haptic feedback merupakan metode komunikasi yang disalurkan lewat getaran di controller ke indera perasa di permukaan tangan kita. Pemain akan merasakan sensasi yang berbeda antara saat mobil ke luar jalur di permukaan rumput dan hamparan kerikil. Begitu juga saat ada genangan di aspal.
Ada pun adaptive trigger adalah "perlawanan" yang diberikan tombol controller seiring penggunaannya di game. Sebelumnya, fitur ini berfungsi saat bermain game yang menggunakan busur panah atau pun tembakan seperti pada Ratchet & Clank: Rift Apart. Di Gran Turismo 7, adaptive trigger memberikan rasa yang mirip dengan tekanan saat kita menginjak gas dan rem di mobil betulan.