Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknik Nuklir UGM, Jurusan Kuliah Langka Satu-satunya di Indonesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndonesia dipastikan tidak akan memroduksi senjata massal, nuklir. Hal ini karena Indonesia adalah salah satu negara yang menandatangani Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) pada 1995 di Bangkok, Thailand. Menukil laman resmi ASEAN, perjanjian itu berupa komitmen negara anggota ASEAN untuk memertahankan daerah Asia Tenggara sebagai daerah bebas nuklir. 

Kendati demikian, Indonesia bukan berarti absen dalam melakukan penelitian dan pengembangan terhadap teknologi nuklir, seperti dinaungi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Selain itu, pengembangan juga dilakukan di sektor pendidikan tinggi. Terbukti dengan didirikannya Program Pendidikan S-1 Teknik Nuklir UGM, Yogyakarta. 

Sejarah Berdirinya Teknik Nuklir UGM 

Cikal bakal berdirinya Jurusan S-1 Teknik Nuklir UGM bermula dari kerjasama antara UGM dengan BATAN yang terjalin sejak 1974-1978. Kerjasama ini tertuang dalam beberapa Naskah Pengaturan Kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan Pusat Penelitian Bahan Murni dan Instrumentasi (PPBMI) BATAN Yogyakarta serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BATAN di Jakarta. 

Dekan Fakultas Teknik UGM Dirjen BATAN saat itu, Soetojo Tjokrodihardjo dan Ahmad Baiquni, resmi mendirikan program studi Teknik Nuklir UGM pada 29 Agustus 1977. Keduanya sepakat Teknik Nuklir sangatlah penting, khususnya sebagai engineering, bukan hanya sebagai ilmu. Program studi ini diharapkan mampu menjadi lumbung pengembangan teknologi nuklir. 

Dilansir dari tf.ugm.ac.id, setelah melalui berbagai persiapan kurikulum, penyelenggaraan perkuliahan dilakukan mulai tahun akademik 1981/1982 melalui proyek PERINTIS I. Pada 1988, Jurusan Teknik Nuklir UGM menjalin kerja sama dengan Kraftwerk Union-Siemens berupa hibah alat lab dan pembiayaan studi lanjut serta berbagai riset. Sejak saat itu, kegiatan perkuliahan mulai berkembang hingga saat sekarang. 

Satu-satunya di Indonesia 

Ketua Program Studi S-1 Teknik Nuklir, Alexander Agung mengungkapkan, Jurusan S-1 Teknik Nuklir di Indonesia hanya ada di kampus UGM. Di sisi lain, terdapat Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN) BATAN yang juga berlokasi di Yogyakarta. Namun, STTN ini hanya menyediakan jenjang Diploma-IV bukan S-1, serta masih bersifat sekolah kedinasan. 

“Program Studi Sarjana Teknik Nuklir ini merupakan satu-satunya program studi di Indonesia yang menyelenggarakan pembelajaran khusus tentang pengembangan teknologi nuklir,” ujar Alexander, sebagaimana dikutip Tempo melalui kanal Youtube resmi Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) UGM pada Jumat, 4 Maret 2022. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alexander membeberkan, program studi ini pada prinsipnya mempelajari segala sesuatu terkait dengan radiasi nuklir, proses pembangkitannya, interaksinya dengan materi, hingga pemanfaatannya untuk kepentingan kesejahteraan manusia. Terkait dengan pemanfaatan nuklir ini, dosen lulusan Technische Universiteit Delft, Belanda, ini menerangkan bahwa Program Studi Teknik Nuklir ini bisa bergerak di sektor industri, medis, pembangkitan energi, dsb. 

Prospek Karir dan Alumni 

Melansir dari sumber yang sama, Ketua DTNTF Nopriadi menjelaskan, mahasiswa yang lulus dari Jurusan S-1 Teknik Nuklir dapat bekerja di banyak sektor, seperti industri, energi, hingga menjadi tenaga ahli, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, peluang kerja lulusan ini juga dapat bekerja di lembaga pemerintahan, misalnya BATAN maupun di berbagai lembaga kementerian. 

Dedik Eko Sumargo, alumni Teknik Nuklir UGM angkatan 1985 adalah salah satu di antara lulusan tersukses di dunia kerja. Dirinya dipilih oleh International Atomic Energy Agency untuk bergabung dalam International Fact-Finding Mission yang bertugas di Fukushima, Jepang. Tugas utamanya melakukan penilaian dan perbaikan pada PLTN Fukushima yang mengalami masalah pasca gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011 silam. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: UGM Kembangkan Baterai Nuklir dari Limbah Torium

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

6 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

13 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

14 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

2 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.