Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Siklon Tropis dan Proses Terbentuknya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi Siklon Tropis Surigae yang terbentuk di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, Rabu, 14 April 2021. Kredit: ANTARA/HO-BMKG
Ilustrasi Siklon Tropis Surigae yang terbentuk di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, Rabu, 14 April 2021. Kredit: ANTARA/HO-BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau siklon tropis Anika di Australia Barat bagian utara yang bergerak ke arah barat daya dengan tekanan 991 milibar. Adapun kecepatan angin maksimum 40 knot. Prakiraan intensitasnya melemah selama 24 jam.

Bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten yang bergerak ke arah barat dengan tekanan 1.002 milibar. Kecepatan angin maksimum 30 knot. Potensi itu untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam berada dalam kategori rendah.

Apa itu siklon tropis?

Mengutip World Meteorological Organization, siklon tropis merupakan badai berputar cepat yang berasal dari lautan. Diameter siklon ini biasanya berkisar antara 200 kilometer hingga 500 kilometer. Adapun diameter maksimal melebihi 1.000 kilometer. Kecepatan angin di dekat pusatnya mencapai lebih dari 63 kilometer per jam.

Siklon tropis paling besar yang pernah terjadi luasnya melebihi 1.100 kilometer, yaitu Typhoon Tip. Bibit Typhoon Tip muncul pertama kali pada musim hujan 4 Oktober 1979, dekat Pohnpei, Kepulauan Mikronesia. Puncak kekuatannya mencapai kecepatan 305 kilometer per jam pada 12 Oktober, ketika melewati Guam, seperti dikutip dari Hurricane Science.

Typohoon Tip bergerak ke arah barat, barat laut dan ke utara menuju Jepang. Semakin ke utara, Typhoon Tip kian melemah. Pada 19 Oktober ketika mencapai Jepang menjadi topan ekstratropis. Topan itu menghilang setelah bergerak ke timur laut di dekat Kepulauan Aleut, pada 24 Oktober.

Bagaimana proses terbentuknya siklon tropis?

Mengutip dari Met Office di daerah tropis ada zona tekanan rendah yang luas membentang di kedua sisi khatulistiwa. Siklon tropis terbentuk ketika aliran udara berlawanan arah saling bertemu di atas permukaan laut hangat dan lembap.

Permukaan laut dengan suhu lebih dari 27 derajat Celsius, kemudian menguapkan air membawa naik bersama putaran angin. Udara yang naik bersama uap menimbulkan awan kumulus penyebab hujan.

Siklon tropis akan melemah, kemudian berakhir saat bergerak memasuki wilayah perairan dingin atau daratan. Fenomena siklon tropis bisa menyebabkan kerusakan, terutama ketika jalurnya melewati daratan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siklon tropis juga akan berakhir ketika melewati daratan, karena tak lagi mendapat pasokan panas dan uap. Saat bergerak di atas tanah, sumber energinya habis dan gesekan di permukaan tanah mengakibatkan distorsi aliran udara.

Mengutip BMKG, daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan.

Siklon tropis dominan terjadi di belahan Bumi utara, sekitar 65 persennya terbentuk di daerah antara 10 derajat hingga 20 derajat dari ekuator. Adapun sekitar 13 persen siklon tropis di area lintang 20 derajat. Siklon tropis jarang terbentuk di daerah lintang 0 derajat hingga 10 derajat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Eks Siklon Tropis Anika Terpantau, BMKG: Beberapa Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Tinggi Gelombang Dampak Siklon Menurun

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Tinggi Gelombang Dampak Siklon Menurun

Prediksi cuaca hari ini dari BMKG untuk kota-kota besar kembali tak melihat adanya potensi hujan lebat hari ini. Simak selengkapnya.


Masih Ada Siklon Mawar, Begini Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG

3 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
Masih Ada Siklon Mawar, Begini Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG

Prediksi cuaca hari ini, Senin 29 Mei 2023, di kota-kota di Indonesia dari BMKG menyebut peluang hujan disertai petir diperkirakan terjadi di ...


Peneliti BRIN Ungkap Benteng Terakhir Indonesia dari Terjangan El Nino

4 hari lalu

Siklon Tropis Mawar di Laut Filipina di utara Papua. Twitter/EYulihastin
Peneliti BRIN Ungkap Benteng Terakhir Indonesia dari Terjangan El Nino

Diprediksi oleh peneliti BRIN, kedatangan El Nino tinggal menghitung hari, yakni pada Juni. Dan akan meluas pada Juli.


Ombak Dampak Siklon dan Hujan Sedang di 3 Kota, Simak Prediksi Cuaca Hari Ini

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Ombak Dampak Siklon dan Hujan Sedang di 3 Kota, Simak Prediksi Cuaca Hari Ini

BMKG masih memantau pergerakan Siklon Tropis Mawar di Laut Filipina sebelah timur Filipina untuk prediksi cuaca hari ini, Minggu 28 Mei 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG Pantau Dampak Siklon Tropis Mawar

5 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG Pantau Dampak Siklon Tropis Mawar

BMKG memantau keberadaan Siklon Tropis Mawar di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dalam prediksi cuaca hari ini, Sabtu 27 Mei 2023.


Siklon Mocha Kekuatan Super: Panas di Indonesia, 400 Orang Tewas di Myanmar?

14 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Siklon Mocha Kekuatan Super: Panas di Indonesia, 400 Orang Tewas di Myanmar?

Siklon Mocha memasuki wilayah pesisir Myanmar dan Bangladesh dengan kecepatan angin lebih dari 217 km per jam. Sapu daerah berpopulasi 5,4 juta orang.


Prediksi Cuaca Hari Ini: BMKG Bilang Cerah Berawan, BRIN Sebut Clear Sky

17 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini: BMKG Bilang Cerah Berawan, BRIN Sebut Clear Sky

Prediksi cuaca hari ini dan beberapa hari ke depan, menurut peneliti BRIN, berpotensi panas terik.


Eropa Ingin Tambah Pembangkit Tenaga Listrik di Kawasan Laut Utara

36 hari lalu

ilustrasi pembangkit listrik
Eropa Ingin Tambah Pembangkit Tenaga Listrik di Kawasan Laut Utara

Para pemimpin negara-negara Eropa di sekitar Laut Utara berjanji memperluas pembangkit tenaga listrik terbaru demi memperkuat keamanan energi.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Ilsa, Hujan, Gelombang 4 M, Siaga 2 Provinsi

50 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Ilsa, Hujan, Gelombang 4 M, Siaga 2 Provinsi

Siklon Tropis Ilsa bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 7 knots atau 13 km/jam menjauhi wilayah Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon Tropis 98S, Siswa MAN IC Serpong

51 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon Tropis 98S, Siswa MAN IC Serpong

Topik tentang BMKG masih memantau pergerakan bibit siklon tropis 98S di Laut Timor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.