Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMP Jalin Kerja Sama dengan MPR Bahas Pokok-Pokok Haluan Negara

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjalin kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Rektor UMP Jebul Suroso dan Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono di Purwokerto, Senin, 7 Maret 2022.

Saat ditemui usai penandatanganan nota kesepahaman, Ma'ruf Cahyono mengatakan kerja sama tersebut merupakan suatu kebutuhan karena saat sekarang tidak ada satu pekerjaan yang bisa diselesaikan sendiri. "Jadi kolaborasi adalah keniscayaan. Kerja sama dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya ada pendidikan, penelitian, termasuk juga pengabdian masyarakat, saya kira ketiga-tiganya bagus semua," katanya.

Bahas Pokok-Pokok Haluan Negara

Ia mengatakan kerja sama tersebut langsung ditindaklanjuti dengan diskusi tentang Pokok-Pokok Haluan Negara yang dilaksanakan usai penandatanganan nota kesepahaman. Menurut dia, diskusi terbatas itu terkait dengan isu-isu strategis negara karena Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) merupakan arah kebijakan yang bersifat strategis.

"Oleh karena itu, kontribusi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto saya kira cukup signifikan karena bisa memberikan masukan terkait dengan bagaimana melakukan penataan sistem tata negara kita ke depan," katanya.

Ia mengatakan hal itu akan dilanjutkan dengan berbagai macam kegiatan untuk kepentingan membangun bangsa dan negara. Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan MPR memiliki tugas melakukan internalisasi terhadap ideeologi dan dasar negara Indonesia serta menyosialisasikan konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut dia, dunia pendidikan dituntut pula untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan teknologi informatika dalam rangka daya saing, juga memiliki karakter bangsa.

"Tentu ini dekat sekali relasinya, bagaimana mewujudkan SDM unggul melalui pendidikan ini, tapi juga yang berkarakter. Saya mengatakan hatinya tetap Indonesia," katanya menegaskan.

UMP Memberi Masukan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengakui agenda kegiatan bukan hanya penandatanganan nota kesepahaman, tetapi sudah langsung implementasi kerja sama. "Tidak semua perguruan tinggi diberi kesempatan untuk menyampaikan pemikiran terkait dengan haluan negara. Hari ini teman-teman UMP diberi kepercayaan untuk menyampaikan pikirannya terkait dengan konsepsi Pokok-Pokok Haluan Negara," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan suatu keistimewaan, sehingga tagline "UMP Untuk Indonesia" diharapkan benar-benar terlaksana. Lebih lanjut, Jebul mengatakan MPR sebagai lembaga tinggi negara tentu membutuhkan banyak pemikiran dari berbagai pihak termasuk akademisi.

"Membuat regulasi dan kebijakan saya kira ini bisa dikerjasamakan. Lebih dari ini, kami di semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga sangat penting memfasilitasi mahasiswa kami yang terkait untuk mendapatkan paparan informasi itu," katanya.

Bahkan, kata dia, dosen UMP juga bisa melakukan kajian dan penelitian di MPR. Ia mengharapkan UMP bisa mendapatkan banyak manfaat melalui kerja sama dengan MPR RI tersebut. Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin memberi masukan terkait dengan masalah dalam bidang pendidikan.

Baca juga:

Mengenal Test Anxiety Disorder, Kecemasan Luar Biasa Hadapi Ujian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

3 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

18 hari lalu

Massa pekerja honorer K2 DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI, Rabu, 26 September 2018. Tuntutan utama yang disuarakan para pekerja K2 adalah meminta SK Gubernur. Selama ini, status mereka tidak jelas apakah termasuk kategori pegawai tidak tetap (PTT) atau bukan. Honorer K2 Jakarta hanya dijadikan pekerja harian lepas (PHL). Padahal beban kerja honorer K2 sama seperti PTT, bahkan setara dengan PNS. TEMPO/Subekti
Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

DPRD DKI Jakarta menyoroti upah rendah guru honorer yang bahkan dinila lebih rendah dari penyedia jasa layanan perorangan.


Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

18 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.


Bamsoet Dukung Unhan Bentuk Program Studi S2 Hukum Keadaan Darurat

22 hari lalu

Bamsoet Dukung Unhan Bentuk Program Studi S2 Hukum Keadaan Darurat

Saat ini konstitusi Indonesia tidak memiliki pintu darurat


Polri Terjunkan 1.459 Personel Amankan Aksi Dukung Hak Angket di Gedung DPR Hari Ini

22 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Polri Terjunkan 1.459 Personel Amankan Aksi Dukung Hak Angket di Gedung DPR Hari Ini

Polri menerjunkan 1.459 personel gabungan untuk mengamankan aksi demo sejumlah elemen dukung hak angket di depan Gedung DPR/MPR hari ini.


Polri Terjunkan 3.929 Personel Amankan Demo di Depan DPR Hari Ini

24 hari lalu

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Polri Terjunkan 3.929 Personel Amankan Demo di Depan DPR Hari Ini

Para personel ini nantinya akan lakukan pengamanan untuk mencegah massa/peserta demo masuk ke dalam kawasan DPR atau MPR


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

24 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Bamsoet Resmikan Topping Off Apartemen 'B' Residence Grogol Jakarta

25 hari lalu

Bamsoet Resmikan Topping Off Apartemen 'B' Residence Grogol Jakarta

Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah MGM Propertindo yang sukses melakukan topping off apartemen B Residence Grogol di Jalan Daan Mogot 97.


Bamsoet Buka Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport

25 hari lalu

Bamsoet Buka Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport

Ketua MPR RI Bamsoet Buka Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024 Putaran 1 di Sentul


Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

26 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta