TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim menyebabkan cuaca ekstrem, termasuk juga hidrometeorologi. Adapun hidrometeorologi ekstrem menyebabkan bencana alam yang berkaitan dengan cuaca. Mengutip laman Konservasi DAS Universitas Gadjah Mada, bencana hidrometeorologi diakibatkan oleh parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.
Adapun penyebab bencana hidrometeorologi, antara lain kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, longsor dan berbagai bencana lainnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, intensitas terjadinya bencana hidrometeorologi meningkat selama 15 tahun belakangan. Perubahan iklim telah meningkatkan bahaya hidrometeorologi seperti siklon tropis, kekeringan, banjir, dan gelombang panas.
Mengutip publikasi dalam Multidisciplinary Digital Publishing Institute, perubahan iklim salah satu tantangan global paling signifikan pada abad 21 Peristiwa hidrometeorologi yang ekstrem menjadi lebih intens karena perubahan iklim mempengaruhi kualitas air.
Mengutip Geological Survey meningkatnya suhu permukaan global, kemungkinan mengakibatkan banyak kekeringan dan peningkatan intensitas badai. Sebab banyak uap air yang naik ke atmosfer, yang membuat badai berkembang makin kuat.
Perubahan iklim juga menyebabkan atmosfer dan permukaan laut makin hangat yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dalam badai. Siklon tropis menimbulkan berbagai kondisi, di antaranya gelombang laut tinggi yang berbahaya. Tak hanya itu, angin topan juga menyebabkan kerusakan yang parah bila melawati daratan.
Mengutip buku Hydrometeorology: Forecasting and Applications, ada tiga hal mengenai ancaman hidrometeorologi. Pertama, perlu ada pengetahuan tentang ancaman hidrologi yang diperkirakan terjadi di wilayah tertentu.
Kedua, menganalisis kemungkinan bencana dan menerapkan sistem peringatan tentang besarnya ancaman. Ketiga, harus ada protokol respons yang tepat untuk melindungi masyarakat selama peristiwa berbahaya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: BMKG Minta Pemerintah dan Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.